Pandeglang – Kepala Ombudsman RI Perwakilan Banten Dedy Irsan saat melakukan pertemuan dengan Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban terkait pelayanan publik di ruang kerja Wakil Bupati, Kamis, 9 Juli 2020.
Dalam pertemuan itu, Dedy menyebut, pengaduan terkait pengelolaan dana Bantuan Sosial (Bansos) Covid-19 di Kabupaten Pandeglang disebut-sebut tergolong sedikit dibanding daerah lain di Provinsi Banten. Pasalnya, dari 200 aduan dari berbagai daerah di Banten perihal Bansos yang masuk ke Ombudsman, Pandeglang hanya mendapat sebanyak 7 aduan.
“Ini terlihat dari sedikit jumlah pengaduan masyarakat perihal bantuan sosial di bandingkan kabupaten kota lain di Provinsi Banten,” katanya.
Menurut Dedy, dengan sedikitnya aduan masyarakat perihal Bansos membuktikan pelayanan sudah baik. Namun ia berharap, minimnya aduan ini berbanding lurus dengan fakta di lapangan.
“Artinya dengan sedikitnya pengaduan dari masyarakat, berarti pelayanan sudah baik. Kami berharap dengan sedikitnya jumlah pengaduan ini harus berbanding lurus dengan pelayanan yang diberikan,“ imbuhnya.
Sementara Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban menuturkan, meski jumlah pengaduan di Pandeglang tergolong kecil, namun hal itu bukan berarti pemerintah mengendurkan pelayanannya. Sebaliknya, pihaknya akan mengoptimalkan pengelolaan Bansos di Kota Badak.
“Minimnya pengaduan masyarakat tentang Bansos ini kami sangat bersyukur, akan tetapi kami tetap intsropeksi dan mengevaluasi apa saja yang menjadi kekurangan agar kedepanya lebih baik lagi,“ kata Tanto.
Editor: Fariz Abdullah