Cilegon – Instalasi pipa air milik PDAM Cilegon Mandiri di Jalan Aat-Rusli (JAR), Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon mengalami kebocoran.
Akibatnya akses jalan dari arah PCI menuju Ciwandan tergenang air hingga menggangu kendaraan yang melintas di jalan yang sebelumnya bernama Jalan Lingkar Selatan (JLS) Kota Cilegon, Selasa, 14 Juli 2020.
Informasi yang berhasil dihimpun, diketahui bahwa instalasi pipa air PDAM Cilegon Mandiri tersebut baru dibangun pada September 2019 oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Cilegon. Lokasi kebocoran instalasi pipa air tak jauh dari Horison Forbis Hotel.
Tak hanya menggenangi jalan, air bercampur lumpur juga menggenangi warung kopi yang berada tepat di dekat dengan titik bocornya pipa tersebut.
Nampak terlihat sejumlah warga berjibaku membendung aliran air bercampur tanah liat itu menggunakan batako agar tidak mengalir ke warung milik masyarakat yang berada tepat di dekat lokasi kebocoran pipa.
Iroh (45), pemilik warung kopi mengungkapkan, kebocoran pipa milik PDAM terjadi sejak dua minggu yang lalu dan sudah pernah diperbaiki namun hingga saat ini penyebab kebocoran belum diketahui.
“Gak ada truk gak ada apa, tau tau bocor. Kayanya ini mah sambungan, gak kuat airnya besar,” ujarnya kepada awak media.
Iroh yang warungnya terimbas kebocoran, mengeluhkan peristiwa tersebut karena membuat warung yang sebelumnya ramai di kunjungi pembeli kini menjadi sepi.
“Udah empat hari sepi karena ada genangan air dicampur lumpur,” keluhnya.
Terpisah, Pelaksana tugas (Plt) Direktur PDAM Cilegon Mandiri Taufikurrohman menjelaskan, pipa yang alami kebocoran sedang proses uji coba. Karena itu, peristiwa kebocoran pipa itu pun tidak mengganggu pelanggan PT PDAM.
“Itu pipa yang sudah terpasang diuji coba untuk cari tahu keadaan sambungan pipa. Targetnya kan dibangun sampe ujung JLS di Ciwandan, itu baru separuh, belum dilanjutin Perkim,” tandasnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
