Gerindra Kandaskan Harapan Irna, Dua Nama Disiapkan untuk Gulingkan Petahana di Pilkada Pandeglang

Date:

Ketua DPD Gerindra Banten Desmond J. Mahesa tegaskan partainya hanya menggodok dua nama untuk Pilkada Pandeglang yakni Toni Fathoni Mukson dan Mulyadi. (BantenHits.com/ Mahyadi)

Serang – DPP Partai Gerindra saat ini hanya menggodok dua nama calon untuk diusung di Pilkada Pandeglang 2020, yakni Toni Fathoni Mukson dan Mulyadi.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPD Gerindra Banten Desmond J. Mahesa seusai memberikan pengarahan kepada seluruh kader Partai Gerindra di Gedung Mahesa, Kantor DPD Gerindra Banten, Selasa petang, 14 Juli 2020.

“Sampai hari ini di Pandeglang ada dua orang yang masih meyakinkan (Partai Gerindra). Kami masih teliti apakah kami akan dukung atau tidak. (Dua orang itu) Toni dan Mulyadi,” katanya.

Desmond juga menegaskan, partainya berkeinginan berada bersama poros perubahan di Pilkada Pandeglang.

“Kami kalau bisa ke Poros Perubahan. Kami konsisten. (Sikap Gerindra sama) kaya di Kabupaten Serang. Dulu partai-partai ngomong perubahan, sekarang sudah masuk sana (petahana semua). Kami bertahan saja,” tegas pria aktivis tulen ini.

Senada, Sekretaris DPD Gerindra Banten, Andra Soni memastikan Gerindra hanya menggodok nama Toni Fathoni Mukson dan Mulyadi.

“Saat ini ada dua yang serius berkomunikasi sama kita. Pertama Toni Fathoni Mukson. Dan beliau bawa partai sehingga kalau Pak Toni gabung Gerindra cukup. Dan Alhamdulillah beliau juga sudah deklarasi maju tanpa menyebutkan pasangan bersama-sama dengan PPP. Terkait wakilnya kita serahkan ke mereka,” jelas Andra.

Saat disinggung soal petahana yang juga mendaftar ke Partai Gerindra, Andra memastikan partainya tak bisa sejalan dengan petahana di Kabupaten Pandeglang.

“Petahana (memang) mendaftar ke kita. Kan yang daftar banyak. Yang harus dipilih satu. Artinya untuk saat ini kita belum sejalan (dengan petahana), ” tegas Andra.

Pernyataan Desmond dan Andra tersebut praktis mementahkan harapan calon petahana di Kabupaten Pandeglang Irna Narulita yang terus ‘ngarep’ didukung Partai Gerindra.

Sebelumnya Irna Narulita ‘keukeuh’ akan tetap mengincar Partai Gerindra untuk mengusungnya maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pandeglang 2020.

Padahal Irna Narulita dan pasangannya Tanto Warsono Arban sudah berhasil “memborong” partai-partai besar, seperti PDIP, Partai Golkar, PKS, Partai Demokrat, dan PAN.

Selain mengincar partai besutan Prabowo Subianto, petahana juga mengincar Partai NasDem. Irna beralasan, ingin kembali mengukir kembali sejarah bersama Gerindra dan NasDem yang pada Pilkada 2015 lalu ada dalam koalisi Irna.

“Tinggal kita menunggu Partai Gerindra dan Nasdem. Semoga bisa bersama-sama lagi, mengukir sejarah dengan membangun Pandeglang bersama-sama,” katanya, Senin, 13 Juli 2020.

Irna mengaku, hubungannya dengan Partai Gerindra selama ini sangat mesra. Hanya saja, keputusan untuk rekomendasi dukungan calon bupati, adanya di Dewan Pengurus Pusat (DPP).

“Selama ini kan mesra banget, cuma tadi keputusanya ada di pusat. Beliau-beliau yang di bawah ini tidak bisa apa-apa,” ujarnya.

Jika flash back pada perhelatan Pilpres 2019, kader Partai Gerindra dan pendukung Prabowo Subianto pernah dibuat kecewa dengan sikap Bupati Pandeglang Irna Narulita.

Saat itu, Irna menolak helikopter Prabowo yang akan mendarat di Alun-alun Pandeglang. Prabowo memilih mengalah. Dia mendaratkan helikopter di Serang, lalu menempuh jalur darat menuju Pandeglang.

Di sepanjang jalan dari Serang-Pandeglang, Prabowo tak henti-hentinya dielu-elukan massa pendukung yang rela keluar rumah menanti kedatangannya.

Jika Gerindra bergabung dengan koalisi PKB-PPP di Pilkada Pandeglang, maka mereka akan menghadapi pasangan petahana di Kabupaten Pandeglang, Irna Narulita-Tanto Warsono Arban.

Irna adalah istri mantan Bupati Pandeglang dua periode Dimyati Natakusuma. Sementara Tanto Warsono Arban adalah menantu mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah yang kini tengah dibui karena korupsi.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Digugat Warga dan ‘Diminta’ Pengembang, Bagaimana Nasib 24 Aset Milik Pemkab Tangerang Sekarang?

Berita Tangerang - Sedikitnya 24 aset Pemkab Tangerang saat...

Kisah Polisi Baik Hati dan Royadi Warga Jakarta yang Mudik Bawa Anak Cucu pakai Bajaj

Berita Jakarta - Sabtu malam, 6 April 2024, Royadi...

Mayat Pria Misterius Ditemukan Mengambang di Danau Legok Bakul

Berita Tangerang - Sesosok mayat pria misterius ditemukan mengambang...