Cilegon – Perpecahan di tubuh Partai Golkar Kota Cilegon sepertinya bukan hanya rumor atau kabar burung..
Setelah beredarnya foto Wakil Ketua DPD II Partai Golkar Cilegon, Sahruji dengan beberapa tokoh yang menjadi lawan politik partainya di Pilkada Cilegon, kini Sahruji resmi menjabat Ketua Dewan Pengarah Tim Pemenangan Iye Iman Rohiman – Awab.
Informasi yang berhasil dihimpun, Sahruji yang menjabat Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Cilegon ditunjuk Ketua Dewan Pengarah Tim Pemenangan Iye-Awab pada pilkada 2020 kota Cilegon ini, berdasarkan kesepakatan serta keputusan tiga partai koalisi PAN, PPP dan Demokrat.
Selain Sahruji, partai pengusung Iye dan mantan Kasat Intel Polres Cilegon tersebut juga telah menunjuk Ketua DPD PAN Kota Cilegon, Alawi Mahmud sebagai Ketua Tim Pemenangan Iye-Awab.
“Pak Sahruji didaulat sebagai Ketua Dewan Pengarah Tim Pemenangan Iye-Awab. Beliau telah dikonfirmasi dan menyetujui jabatan itu. Kemudian selanjutnya Pak Sahruji diberi keleluasaan untuk menyusun 10 anggota Dewan Pengarah Tim Pemenangan Iye-Awab,” ungkap Alawi Mahmud, kepada awak media saat dikonfirmasi Rabu, 15 Juli 2020.
Alawi membeberkan, ayah Ketua DPRD Kota Cilegon, Endang Efendi itu telah diberi mandat dan di percaya untuk mengatur strategi untuk memenangkan pasangan Iye-Awab.
“Kita hantarkan Iye-Awab pada pilkada 2020, kita akan bahas langkah-langkah pemenangan pasangan ini, selanjutnya untuk anggota dewan pengarah itu baliau yang akan menyusun secara lengkap Pak sahruji yang akan mengarahkan,” bebernya.
Sebelumnya, beredarnya foto Sahruji dengan lawan politik Ratu Ati memunculkan spekulasi, terjadi perpecahan di internal Partai Golkar.
Jika spekukasi ini benar, berarti perintah Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartato telah nyata-nyata dikangkangi.
Pasalnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar resmi mendukung Pasangan Ratu Ati Marliati-Sokhidin di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Cilegon.
Rekomendasi untuk pasangan yang dijuluki PAS ini diberikan langsung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartato di Kantor DPP Golkar, Minggu, 12 Juli 2020.
Airlangga menegaskan Golkar akan all out memenangkan kontestasi politik lima tahunan tersebut, karena Banten bisa menjadi barometer bagi suara Golkar nasional.
“Banten harus menang. Dan kita akan berjuang sekuat tenaga untuk menjemput kemenangan itu,” katanya.
Ia juga mengultimatum para anggota DPRD untuk mendukung pasangan calon yang didukung/diusung Golkar.
“Yang mengganggu itu (tidak mendukung, red) akan mendapatkan perhatian. Jika perlu kita evaluasi,” tegasnya.
Sementara Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia menambahkan, DPP Golkar bakal memberikan intruksi kepada seluruh kader di daerah untuk membantu memenangkan calon kepala daerah.
“Penegasan Ketum tadi adalah bukti bahwa kita sangat serius untuk memenangkan pilkada di daerah,” tegasnya.
Tepis Isu Perpecahan
Saat dikonfirmasi perihal persoalan tersebut Sekretaris DPD II Partai Golkar Kota Cilegon Sutisna Abas enggan komentar terkait dengan beredarnya foto Sahruji dengan lawan politik Golkar di Pilkada Kota Cilegon.
Sutisna menegaskan jika sampai saat ini Sahruji masih menjadi kader dan pengurus Partai Golkar Kota Cilegon.
“Kalau terkait foto itu Partai Golkar no comment. Silakan tanya ke yang bersangkutan,” ujarnya, Senin, 13 Juli 2020.
Tisna memastikan, jika Sahruji diketahui belum mengajukan pengunduran diri dan masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPD II Partai Golkar Kota Cilegon.
“Internal Golkar masih solid,” tandasnya.
Sejak Selasa, 14 Juli 2020 hingga berita ini dipublikasikan, Rabu, 15 Juli 2020, BantenHits.com masih belum mendapatkan penjelasan Sahruji. BantenHits.com masih mengupayakan konfirmasi.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
