Hati-hati! Distan Kota Serang Temukan Hewan Qurban Berpenyakit Mata dan Mulut Dijual di Lapak-lapak

Date:

Lapak pedagang hewan kurban di Kota Serang. (BantenHits.com/Mahyadi)

Serang – Sejumlah hewan kurban berpenyakit ditemukan di lapak-lapak pedagang hewan di Kota Serang. Penyakit yang ditemui pada ternak di antaranya kudis dan penyakit mata.

Temuan tersebut diperoleh setelah Dinas Pertanian atau Distan Kota Serang melakukan pemeriksaan hewan qurban di wilayah Cipocok Jaya, Kota Serang, Rabu, 15 Juli 2020.

Kadis Pertanian Kota Serang, Edinata Sukarya menyebut, meski hewan ternak di Kota Serang tak ditemukan yang memiliki penyakit yang bisa menularkan ke orang, namun pertemuan pedagang dengan pembeli memiliki risiko tinggi di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini

Distan juga ingin memastikan pedagang hewan ternak memerhatikan protokol kesehatan dengan menyediakan sarana cuci tangan. Selain itu, kondisi kandang dan hewannya harus jadi perhatian.

“Bahwa setiap kegiatan yang sifatnya melibatkan orang banyak harus memerhatikan protokol kesehatan. Walau pun hewannya tidak menularkan. Tapi pertemuan antar orang yang harus diantisipasi,” kata Edinata kepada awak media di salah satu lapak penjual hewan qurban di Lingkungan Cipocok, Kota Serang, Rabu 15 Juli 2020.

Kabid Peternakan Distan Kota Serang Siswati mengatakan, pemeriksaan hewan k urban di Kota Serang untuk memastikan kesehatan hewan jelang Hari Raya Idhul Adha 1441H/2020.

Dari pemeriksaan ini ditemukan sebanyak lima hewan mengidap penyakit mata dan 11 hewan lainnya berpenyakit kudis di sekitar mulut.

“Yang kena penyakit domba, dan semua itu bisa dijual karena masuk penyakit ringan. Sapi dan kerbau tidak ada,” ucapnya.

Distan Kota Serang meminta penjual hewan memisahkan hewan yang kondisinya tidak sehat untuk diberikan obat khusus sampai sembuh.

“Kalau sakit mata dan sebagainya itu biasa karena mungkin perjalanan jauh. Kiita sarankan untuk dipisah dan diobatin kalau sembuh bisa dijual kembali,” ungkapnya.

Menurut Siswati, 2019 lalu di Kota Serang ada sekitar 61 lapak penjual hewan qurban. Untuk 2020 ini, dikatakan Siswati, belum ada pendataan berapa jumlah lapak hewan qurban.

“Belum tau tahun ini, ada dampak tidak untuk lapak akibat Covid-19 ini. Mungkin juga ada imbasnya,” ungkap Siswati.

Selain pemeriksaan hewan qurban, Distan Kota Serang juga bertugas untuk melakukan pengawasan perdagangan hewan qurban untuk menerapkan protokol kesehatan. Anti-Covid-19.

“Seperti tempat cuci tangan pake sabun, pedagangnya pake masker dan sarung tangan jaga jarak juga itu yang penting. Jadi kalau ada pembeli juga tidak bole dekat-dekat tidak boleh ada sentuhan fisik seperti salaman,” paparnya.

Sementara itu pemilik lapak hewan qurban Rahman Taufik mengaku senang dengan adanya pemeriksaan dari Distan Kota Serang, sehingga hewan yang ia juga dalam keadaan sehat semua.

“Ini sangat menguntungkan sekali, semua sudah di periksa kambing saya ini dari Garut, sapi sama kebo itu dari Jawa tengah,” katanya.

Harga Hewan Qurban Tidak Naik

Untuk 2020 ini, harga hewan qurban tidak ada kenaikan, yakni masih seperti harga penjualan tahun lalu. Di mana harga kambing mulai dari Rp 2 juta – Rp 6 juta. Sapi Rp 18 juta sampai Rp 35 juta.

Untuk menghindari adanya bersentuhan dengan penjual akibat adanya virus Corona, Rahman juga menawarkan hewan qurban melalui media sosial Facebook, dengan memosting gambar kambing serta beratnya.

“Kerbau harganya sama dengan sapi Rp 18 sampai Rp 35 juta. Penjualan dipastikan menyusut ya karena ada corona. Biasanya perhari 3 sampai 10 ekor terjual, sekarang lumayan lah karena sekarang banyaknya terjual sistim online mana fotonya, mana ukuranya berapa harganya kalo cocok tinggal kirim,” pungkasnya.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

 

 

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

KASN Tegaskan Sekda Kabupaten Tangerang Dilarang Pendekatan ke Parpol Politik, Ini Aturannya!

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Seleksi Anggota PPK untuk Pilkada Kota Tangerang 2024 Digelar 23-29 April

Berita Tangerang - Seleksi Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan atau...

KASN: Aparatur Sipil Negara Haram Berselingkuh dengan Politik!

Berita Tangerang - Seorang Aparatur Sipil Negara atau ASN...