Pandeglang – Seorang janda berinisial TH warga Kabupaten Pandeglang menjadi korban penipuan seorang pria yang ngaku-ngaku sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten.
TH yang terpedaya oleh L, menyerahkan uang sebesar Rp26 juta untuk menggadai sebuah mobil bak terbuka. Setelah korban menyerahkan uang tersebut, L tak bisa dihubungi.
Kasatreskim Polres Pandeglang, AKP Muhammad Nandar mengatakan, modus L dalam melancarkan aksinya bermula dari perkenalan dengan TH di Media Sosial (Medsos). Setelah berekenalan di Medsos pelaku memacari TH hingga TH mau menyerahkan uang yang di pinta oleh L.
“Korban dan L ini pernah ketemu, setelah berkenalan di medsos. Lalu pelaku meminjam uang sebesar Rp26 juta untuk menggadai mobil, namun mobil tak ada dan pelaku tak bisa dihubungi,” kata Nandar, Jumat, 17 Juli 2020.
Menurut Nandar, pelaku diduga telah berhasil menipu ratusan janda dari berbagai daerah dengan modus yang sama. Itu diketahui dari pesan whatsApp yang ada di handphone pelaku.
Dari ponsel pelaku, polisi berhasil mengidentifikasi kemungkinan para korban seperti Pandeglang, Jakarta Utara, Cilegon, Serang, Bogor, Lampung, Tasikmalaya, Pamulang, Samarinda, Bojonegara, Ciputat hingga Depok.
“Ada banyak korbannya, rata-rata korbannya itu janda. L melancarkan aksinya dengan modus yang sama,” jelasnya.
Pada 10 Juli 2020, pelaku ditangkap dikediamannya yang berada di Perumahan Taman Banten Lestari RT 04 RW 26, Kelurahan Unyur Kecamatan Serang, Kota Serang berdasar laporan TH.
“Pelaku ini sebenarnya bekerja sebagai kuli bangunan. Sudah kami amankan, pelaku dijerat pasal 378 jo 372 KUHP dengan ancaman 4 tahun kurungan penjara,”tutupnya.
Editor: Fariz Abdullah
