Tangis Haru Puji, Tukang Ojek Korban Penipuan ‘Intel’ saat Diberikan Motor Pengganti Oleh Satreskrim Lebak

Date:

Wakapolres Lebak, Kompol Ari Satmoko (kiri) didampingi Kasat Reskrim Polres Lebak, AKP David Adhi Kusuma (Kanan) saat menyerahkan motor pengganti kepada Puji Santoso, tukang Ojek di Serang yang motornya dibawa kabur penumpang. (BantenHits.com/Fariz Abdullah)

Lebak- Puji Santoso (49) warga Kota Serang, Provinsi Banten tak menyangka tangisan duka pada Rabu, 29 Juli 2020 kini berubah menjadi bahagia.

Bagaimana tidak, pria yang diketahui sebagai tukang ojek pangkalan ini mendapat bantuan satu unit motor dari Satuan Reserse Kriminal (Sartreskrim) Polres Lebak.

“Kita (Polres Lebak) dan Satreskrim hanya menyalurkan bantuan satu unit motor pengganti untuk bapak Puji Santoso dari salah satu hamba Allah,”kata Wakapolres Lebak, Kompol Ari Satmoko usai menyerahkan motor di halaman Mapolres Lebak, Kamis, 30 Juli 2020 malam.

“Sebagaimana kita tahu, kisah Bapak Puji ini viral di media sosial karena motornya dibawa kabur oleh penumpangnya sendiri yang diangkutnya dari Serang ke Rangkasbitung,”tambahnya.

Motor Dibawa Kabur Pria Mengaku Intel

Peristiwa itu terjadi pada Rabu, 29 Juli 2020. Di mana, Puji Santoso didatangi oleh salah seorang pria berpengawakan kekar di tempat mangkalnya.

Mengaku sebagai intel, pria tersebut meminta jasa Puji untuk mengantarkannya ke Kabupaten Lebak. Ia dijanjikan bayaran Rp300 ribu untuk jarak tempuh sekitar 40 Kilometer.

“Cuma bilang minta diantar ke Rangkasbitung, dia penumpang pertama saya hari itu, penglaris lah, mangkanya saya mau walaupun jauh,”kata Puji kepada awak media.

Sepanjang perjalanan, kata Puji, sang penumpang juga tidak menunjukkan gelagat aneh. Malah membuat Puji yakin yang dibawanya adalah orang baik setelah mengaku intel.

“Sepanjang perjalanan ngobrol biasa, dia ngakunya anggota Intel, mau ke Rangkas ambil uang damai kasus narkoba,”katanya.

Diajak ke Danau dan Makan Mie Instan

Pukul pukul 14.00 WIB, Puji tiba di Rangkasbitung. Sang penumpang lantas mengarahkannya ke Balong Ranca Lentah, danau kecil yang tidak jauh dari Alun-alun Rangkasbitung.

Tak berselang lama, penumpang tersebut turun dan memesan dua buah mie instan di sebuah warung sekitaran Balong Ranca Lentah.

Puji diminta menunggu lantaran penumpang meminta Puji untuk diantarkannya kembali ke Serang dengan bayaran Rp300 ribu.

“Habis itu dia telepon seseorang, lalu pesan mie satu lagi, katanya buat temannya, ngomong begitu sambil pergi bawa motor saya katanya mau jemput, saya saat itu kayak orang linglung,” katanya.

Setelah menunggu sekitar 15 menit, penumpang yang meminjam motornya tidak kunjung datang. Akhirnya ia menyadari jika motornya dibawa kabur.

Membuat Laporan di Mapolres

Kamis, 30 Juli 2020. Puji beserta anak perempuannya mendatangi Mapolres Lebak untuk membuat laporan. Namun, bak tertimpa durian runtuh usai membuat laporan Puji justru mendapat motor pengganti beserta dengan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dari salah seorang hamba Allah yang diserahkan melalui Satreskrim Polres Lebak.

Motor Honda Beat tahun pembuatan 2018 ini rupanya sama persis dengan motor milik Puji yang hilang dibawa kabur penumpang.

“Laporannya hari ini kita terima. Akan kita tindak lanjuti dan lakukan penyelidikan,”kata Kasat Reskrim Polres Lebak, AKP David Adhi Kusuma.

“Itu PR kita (Satreskrim) kita akan berupaya untuk mengungkap kasus ini dan membekuk terduga pelaku,”tambahnya.

Editor: Fariz Abdullah

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Pemkot Banjir Aduan, Skenario Penataan Pasar Sipon Segera Disiapkan

Berita Tangerang - Skenario penataan Pasar Sipon yang berlokasi...