Ade Mulyana Pimpin Polres Lebak Gantikan Firman Andreanto

Date:

Kapolres Lebak AKBP Firman Andreanto saat memberikan keterangan pers mengenai penyebab tewasnya lima pelajar SMP Budaya Santo Agustinus di Baduy.

Jakarta – Jabatan AKBP Firman Andreanto sebagai Kapolres Lebak akan berakhir menyusul diterbitkan dua surat telegram oleh Kapolri Jenderal Idham Azis, Senin, 3 Agustus 2020.

Jabatan AKBP Firman Andreanto sebagai pucuk pimpinan tertinggi di Polres Lebak akan digantikan AKBP Ade Mulyana yang sebelumnya menjabat Kabagdiklat Pusdikmin Lemdiklat Polri.

Firman Andreanto selanjutnya akan menempati posisi baru sebagai Wakaden B Ropaminal Divpropam Polri.

Catatan BantenHits.com Firman Andreanto belum genap menjabat setahun di Polres Lebak. Firman masuk Polres Lebak akhir September 2019 menggantikan Kapolres Lebak sebelumnya AKBP Dani Arianto.

Dikutip BantenHits.com dari Kompas TV pergantian Kapolres Lebak tertuang dalam surat dua surat telegram Kapolri yang memuat pergantian sebanyak 7 Kapolda dan 4 Kapolres.

Surat telegram pertama bernomor: ST/2247/VIII/KEP./2020. Pada surat telegram pertama, Keputusan Kapolri bernomor: KEP/1614/VIII/2020 tertanggal 3 Agustus 2020 memuat 92 nama anggota Polri baik perwira tinggi (Pati) maupun perwira menengah (Pamen) yang terkena mutasi.

Kemudian surat telegram kedua bernomor: ST/2248/VIII/KEP./2020. Pada surat telegram kedua, Keputusan Kapolri bernomor: KEP/1615/VIII/2020 tertanggal 3 Agustus 2020 memuat 70 nama anggota Polri baik Pati maupun Pamen yang juga terkena mutasi.

Dari kedua surat telegram yang dikeluarkan secara bersamaan itu, terdapat 7 Kapolda yang diganti oleh Kapolri Jenderal Idham Azis, yaitu:

1. Kapolda Kalimantan Timur Irjen Muktiono dimutasi menjadi Kadiv TIK Polri. Jabatan lamanya kemudian digantikan oleh Irjen Herry Rudolf Nahak, yang sebelumnya menjabat Asops Kapolri.

2. Kapolda Kalimantan Utara Irjen Indrajit dimutasi menjadi Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri.

Adapun posisi lamanya digantikan oleh Irjen Bambang Kristiyono yang sebelumnya menjabat Analis Kebijakan Utama Bidang Sabhara Baharkam Polri.

3. Kapolda Sulawesi Utara Irjen Royke Lumowa dimutasi menjadi Analis Kebijakan Utama Lemdiklat Polri.

Posisi Kapolda Sulawesi Utara lalu digantikan oleh Irjen Panca Putra yang sebelumnya menjabat Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.

4. Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Mas Guntur Laupe diangkat menjadi Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.

Adapun penggantinya Irjen Merdisyam, yang sebelumnya menjabat Kapolda Sulawesi Tenggara.

5. Kapolda Sulawesi Tenggara yang sebelumnya dijabat Irjen Merdisyam digantikan Wakapolda Sulawesi Tenggara Brigjen Yan Sultra Indrajaya.

6. Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Syafril Nursal dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Lemdiklat Polri.

Penggantinya adalah Brigjen Abdul Rakhman Baso, yang sebelumnya menjabat Wadankorbrimob Polri.

7. Kapolda Gorontalo Irjen M Adnas bergeser menjadi Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri.

Adapun penggantinya Brigjen Akhmad Wiyagus yang sebelumnya menjabat Wakapolda Jawa Barat.

Selain mengganti 7 kapolda, Kapolri Jenderal Idham Azis juga mengganti 4 Kapolres. Adapun nama-namanya sebagai berikut:

1. Kapolresta Padang Polda Sumatera Barat Kombes Yulmar Try Himawan diangkat menjadi Analis Utama Tingkat II Baintelkam Polri.

Penggantinya adalah AKBP Imran Amir yang sebelumnya menjabat Kabagdalops Roops Polda Sumatera Barat.

2. Kapolres Lebak Polda Banten AKBP Firman Andreanto diangkat menjadi Wakaden B Ropaminal Divpropam Polri.

Penggantinya yakni AKBP Ade Mulyana yang sebelumnya menjabat Kabagdiklat Pusdikmin Lemdiklat Polri.

3. Kapolres Maluku Tengah Polda Maluku AKBP Hendrik Purwono yang dimutasi sebagai Pamen Yanma Polri dalam rangka pemeriksaan.

Penggantinya yaitu AKBP Rositah Umasugi yang sebelumnya menjabat Kabagbinopsnal Ditlantas Polda Maluku.

4. Kapolres Situbondo Polda Jawa Timur AKBP Sugandi diangkat menjadi Kasubbaganevgarlempus Baganevgar Romonev Srena Polri.

Penggantinya AKBP Imam Rifai yang sebelumnya menjabat Kabagops Polres Metro Jakarta Barat Polda Metro Jaya.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related