Serang- RD (45) warga Pontang, Kabupaten Serang diamankan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Serang.
Pria paruh baya ini dicokok lantaran kepergok berbuat tak senonoh kepada WY (14) yang tak lain anak tirinya sendiri.
Anak di bawah umur yang kini duduk di bangu SMP ini ‘digarap’ RD saat sang istri yang tak lain ibu kandung WY tengah tertidur lelap.
Diam-diam RD menyelinap ke kamar WY. Tanpa basa-basi RD menindih WY tanpa ampun.
“Saat ibu korban sudah tidur, tersangka masuk ke dalam kamar korban tersebut, tersangka melakukan pencabulan korban hingga korban teriak namun tersangka langsung membekap mulut korban dan tersangka sambil mengancam korban agar jangan bilang kepada siapa siapa,”kata Kasat Reskrim Polres Serang AKP Arief Nazarudin kepada awak media, Selasa 4 Agustus 2020.
Arief menerangkan pada siang hari setelah pulang sekolah, WY menangis dan menceritakan kejadian tersebut kepada ibu kandungnya.
Tak langsung percaya, ibu kandung WY menanyakan hal tersebut kepada RD yang tak lain suaminya sendiri. Namun, bukannya jawaban yang didapat sang istri malah habis dipukuli RD.
“Hingga akhirnya pelapor melaporkan kejadian cabul tersebut ke unit IV (PPA) Sat Reskrim Polres Serang,” katanya.
Arief mengungkapkan RD dicokok polisi pada Rabu, 30 Juli 2020 sekitar pukul 19.00 WIB. Ia diamankan saat mengendarai kendaraan bermotor.
Saat dilakukan penggeledahan, lanjut Arief tim menemukan sedotan dan korek dengan api kecil
“Diduga alat untuk memakai narkotika jenis shabu,” ucapnya.
Akibat perbuatannya RD dijerat Pasal 82 ayat (1) dan ayat (2) UU RI No. 17 Th 2016 tentang Perubahan Kedua Atas UU No. 23 Th 2002 tentang Perlindungan Anak.
Editor: Fariz Abdullah
