Pandeglang– Warga binaan dan Narapidana di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas II B Pandeglang dilakukan test urine oleh Badan Nasional Narkotika (BNN) Banten. Selain itu, mereka juga diberikan penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan Narkotika.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Banten, AKBP Abdul Mazid mengatakan, tujuan dilakukannya tes urine itu sebagai upaya mencegah terjadinya penyalahgunaan narkotika oleh waga binaan dan petugas Rutan.
“Kalau nanti ada yang positif, nanti kita kaji, positifnya karena apa-apa disitu. Nanti ada pemeriksaan lanjutan,” kata AKBP Abdul Majid, Rabu, 5 Agustus 2020.
Menurut Abdul Majid, test urine dan penyuluhan ini sangat penting untuk mendeteksi dini penyalahgunaan narkoba. Ia memastikan sejauh ini belum terlihat adanya warga binaan dan petugas Rutan yang dinyatakan positif menggunakan narkoba.
“Selama ini aman tidak ada masalah bersih. Yang dinyatakan positif ternyata sebelumnya habis berobat dari dokter rumah sakit,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Rutan Kelas II B Pandeglang, Jupri mengaku ada 25 warga binaan dan 25 petugas Rutan yang dilakukan pemeriksaan tes urine. Ditegaskannya, apabila ada yang terbukti positif menggunakan narkoba ia bakal segera melakukan koordinasi dengan jajaran kepolisian untuk memberikan tindakan tegas.
“Kalau ada yang positif akan dilakukan tindakan tegas dengan aturan yang ada di Rutan Pandeglang ini. Petugas ada sekitar 25 orang dan warga binaan 25,” pungkasnya.
Editor: Fariz Abdullah
