Serang- Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Provinsi Banten mendistribusikan insentif guru ngaji rumahan. Tercatat, dari delapan Kabupaten/Kota di Tanah Jawara baru Kabupaten Lebak dan Pandeglang yang telah terdistribusi.
Masing-masing daerah memiliki kuota 500 guru ngaji. Namun, dalam penyalurannya dilakukan secara bertahap dengan menggandeng DMI Provinsi Banten.
“Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan dimanfaatkan sebaik-baiknya, mohon doa-nya dari bapak/ibu mustahik supaya para muzakki selalu diberikan kesehatan, kekuatan, dilapangankan, dan dimudahkan segala urusannya,” kata Toton Suriawinata, Ketua UPZ Baznas juga Plt. Kepala Biro Kesra Provinsi Banten, di Aula LPTQ Masjid Al-Bantani, KP3B, Kota Serang, Jum’at, 7 Agustus 2020.
Toton menyebutkan, bantuan diberikan juga kepada penyandang disabilitas berupa kaki palsu. Alhamdulillah, kata dia, hingga sekarang sudah ada 12 orang penerima manfaat berupa kaki palsu dan sudah bisa berjalan dengan bantuan kaki palsu tersebut.
Selain menyalurkan dana zakat kepada para mustahik, lanjut Toton, UPZ Baznas juga memiliki program Mushola Indah yang bekerjasama dengan Walicare dari Wali Band.
“Total sudah 10 mushola yang berhasil direnovasi melalui program ini dan rencananya akan ditargetkan sampai dengan 20 mushola ditahun 2020 ini,”katanya.
Editor: Fariz Abdullah
