Pandeglang – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pandeglang, saat ini baru merampungkan 9847 sertifikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Kuota sertifikat PTSL di Kabupaten Pandeglang sendiri di target sebanyak 22 ribu bidang.
Kuota 22 ribu sertikat PTSL itu akan diserahkan kepada 57 Desa yang ada di 10 Kecamatan seperti, Kecamatan Bojong, Pulosari, Mandalawangi, Saketi, Menes, Sobang, Cadasari, Labuan, Carita dan Cisata.
“Pada tahun 2020, Kabupaten Pandeglang mendapat target 22 ribu bidang, kemudian sampai saat ini sudah dislesaikan 9847 bidang dan pada hari ini kita menyerahkan sertifikat 3 ribu bidang,” kata Kepala BPN Pandeglang Suraji saat penyerahan sertifikat secara simbolis di ruang pintar Setda Pandeglang, Jumat, 7 Agustus 2020.
Menurut Suraji, pendistribusian 3 ribu sertifikat ini akan dilakukan secara dor to dor selama 14 hari dengan melibatkan Aparatur Desa dan pihak Kecamatan. Itu dilakukan, untuk menghindari kerumunan massa.
Suraji juga berharap, Pemerintah Kabupaten Pandeglang dapat berperan aktif membantu BPN Pandeglang untuk menyelesaikan target sertifikat 22 ribu bidang.
“Dalam rangka mensukseskan capaian target 22 ribu bidang, kami meminta dukungan dari Pemerintah daerah dan komponen masyarakat, agar apa yang di targetkan ke kami betul-betul bisa terwujud,” tuturnya.
Sementara Bupati Pandeglang, Irna Narita menginginkan program PTSL ini bisa berkesinambungan.
“Semoga program ini berkesinambungan karena manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat, yang inti dari semua ini adalah meningkatkan kesejahteraan,” tutupnya.
Editor: Fariz Abdullah