Serang- Pemerintah Provinsi Banten memperbesar nilai pinjaman ke Pemerintah pusat khususnya PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Semulanya Rp4,1 Triliun menjadi Rp4,9 Triliun.
Usut punya usut, pinjaman tersebut rencananya akan dialokasikan untuk pembangunan Sport Center.
Sekda Banten, Al Muktabar menuturkan, pembangunan Sport Center telah dimasukan melalui komposisi pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Menurutnya, Sport Center akan menyerap banyak tenaga kerja. Jika sudah selesai maka akan menjadi penampung tenaga kerja baru di Tanah Jawara ini.
“Dan pada akhirnya nanti akan menjadi ekonomi nasional (agregat),” kata Muktabar kepada awak media, di Kawasan Pusat Pemerintah Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, Rabu sore, 12 Agustus 2020.
“Jadi dapat dipahami, pusat pertumbuhan itu suatu saat nanti akan berdampat baik output maupun outcam totalitasnya itu skemanya pada kegiatan ekonomi daerah,” tambahnya.
Saat disinggung alokasi penambahan anggaran pembangunan tersebut. Al Muktabar tak menyebutkan secara spesifik nominalnya. Namun, Ia memprediksi angkanya akan berubah dari yang sudah ditetapkan yaitu Rp 983 miliar.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Provinsi Banten, M Yanuar mengkau, pembangunan ‘Sport Center’ hanya menunggu waktu proses pengerjaan saja dari pemenang lelang. Karena, sesuai rencana pembangunan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten yang memakan anggaran 983 miliar itu ditargetkan harus rampung pada 2021 mendatang.
“Soalnya harus diukur-ukur dulu, dileveling dulu. Setelah itu udah tinggal fisik,” jelasnya.
Editor: Fariz Abdullah