Lebak- Pemerintah Kabupaten Lebak mengukuhkan enam pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) yangbakan bertugas saat upacara HUT RI ke-75 tahun 2020. Pengukuhan dilakukan langsung Bupati Iti Octavia Jayabaya.
Mereka merupakan orang-orang pilihan setelah pemerintah Kabupaten Lebak melakukan seleksi terhadap 1.200 pelajar.
Kondisi pandemi Covid-19 yang mengharuskan penerapan physical distancing membuat formasi Paskibraka benar-benar ramping. Mulai dari tingkat Nasional sampai daerah jumlah Paskibraka mengalami pengurangan.
Jika pada tahun lalu, ada 54 anggota Paskibraka yang bertugas mengibarkan bendera saat pagi hari dan menurunkannya pada sore hari di Kabupaten Lebak. Maka pada tahun ini, hanya 6 anggota Paskibraka yang akan menjalankan tugas tersebut.
“Dari seleksi awal 1200 orang pelajar kemudian mengerucut menjadi 300 dan 120 orang. Hasilnya, 6 orang pelajar ini yang dianggap paling terbaik untuk bertugas pada 17 Agustus besok,”kata Kasi Pembinaan dan Pemberdayaan Kepemudaan Dispora Lebak, Endang Supriatna.
Keenam anggota Paskibraka yang akan mengemban tugas mulia itu terdiri dari tiga pelajar putra dan tiga pelajar putri dari beberapa sekolah.
Mereka adalah Siti Lusmiati dari SMAN 1 Cibadak, Nizar Sayyed Lutfianto dari SMAN 1 Cipanas, Ido Agil dari SMAN 1 Malingping, Sopiyah dari SMAN 1 Wanasalam, Muhamad Arya Rabani dari SMKN 1 Rangkasbitung dan Citra Yulia Maharani dari SMK Yasmi Cilograng.
“Satu orang yakni Aji Nugroho Saputra dari SMAN 2 Maja terpilih untuk tingkat provinsi,”terangnya.
“Mereka menjalani pendidikan dan pelatihan training center selama 10 hari dengan instruktur dari TNI dan Polri bersama PPI (Purna Paskibraka Indonesia),”tambahnya.
Sementara Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya berharap anggota Paskibraka dapat menjadi duta-duta pencegahan Covid-19 sehingga membuat Lebak mampu keluar dari situasi krisis.
“Saya mohon doa restunya untuk anak-anak kita menjalankan tugas negara yaitu pengibaran dan penurunan bendera merah putih pada upacara HUT RI,”katanya.
Editor: Fariz Abdullah
