Tuntutan Tak Juga Digubris Pejabat Banten: Mahasiswa Blokade Pintu Masuk KP3B

Date:

AKAMSI Banten saat memblokade pintu masuk KP3B. Mereka kembali menggelar aksi unjuk rasa karena tuntutan yang tak kunjung digubris. (BantenHits.com/Mursyid Arifin)

Serang- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kampus Swasta (AKAMSI) Provinsi Banten memblokade Jalan Syekh Nawawi Al-Bantani, tepatnya di gerbang utama pintu masuk Kawasan Pusat Pemerintah Provinsi Banten (KP3B), Palima, Curug, Kota Serang, Rabu, 19 Agustus 2020.

Hal itu dilakukan lantaran karena tuntutan mereka tak juga direspon oleh para pemangku kebijakan di Tanah Jawara. Padahal, para mahasiswa telah dua kali melakukan aksi unjuk rasa.

Koordinasi lapangan (Korlap) aksi, Muhammad Rifaldi mengatakan, aksi yang dilakukan hari ini merupakan aksi lanjutan atau jilid II, dengan membawa tuntunan yang sama yaitu meminta agar Gubernur Banten mengeluarkan kebijakan terkait bantuan terhadap kampus swasta di Provinsi Banten.

“Karena memang berbicara jumlah kampus swasta di Provinsi Banten ini lebih banyak dari pada kampus negeri,” kata Rofaldi, kepada awak media.

Ia menjelaskan, adanya Covid-19 membuat mahasiswa swasta memutuskan cuti lantaran tak sanggup lagi membayar kuliah (SPP). Hal ini disebabkan karena kebanyakan orang tuanya yang di PHK (pemutusan hubungan kerja), usahanya gulung tikar, sehingga mereka ingin menuntut ilmu terkendala ekonomi.

“Nah ini yang menjadi problem, di mana Pemerintah Provinsi Banten harus memberikan bantuan terhadap mahasiswa yang kuliah di kampus swasta itu,” tegasnya.

“Kami mahasiswa swasta yang juga anak negeri, yang memiliki hak yang sama dalam pendidikan. Kami mohon regulasi yang tegas dan keadilan,” timpal Tati Hartati, salah satu pengunjuk rasa asal Lebak.

Aksi massa yang terhimpun di dalam AKAMSI Banten antara lain, Unsera, STIE Al-Khairiah Cilegon, Universitas Faletehan, UPG, Latansa Mashiro, STIA Banten, STISIP Pandeglang, UNMA, Raharja, dan Unis Tangerang.

Editor: Fariz Abdullah

Author

  • Mursyid Arifin

    Pria kelahiran Cihara, Kabupaten Lebak ini, dikenal aktif berorganisasi. Sejak sekolah hingga kuliah, jabatan strategis dalam organisasi pernah diembannya. Mursyid dikenal memiliki daya juang dan dedikasi tinggi dalam pekerjaannya.

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related