Lebak- Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Harian dan Elektronik Kabupaten Lebak, Provinsi Banten bereaksi atas ramainya kabar penemuan mayat penuh luka tusuk di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.
Adalah Demas Laira seorang jurnalis salah satu media online.
Dikutip dari Kompas.com Jenazah Demas ditemukan penuh luka tusukan benda tajam dan tergeletak di pinggir Jalan Trans Sulawesi tepatnya Dusun Salobijau, Desa Tasokko, Kecamatan Karossa, Mamuju Tengah, pada Kamis, 20 Agustus 2020.
Polres Mamuju Tengah tengah melakukan penyelidikan dan memintai keterangan untuk mengungkap kasus pembunuhan tersebut.
Ketua Pokja wartawan harian dan Elektronik Kabupaten Lebak Mastur Huda meminta agar aparat kepolisian menangkap pelaku dan memberikan hukuman maksimal.
“Jika tidak diberikan hukuman maksimal maka dikhawatirkan kekerasan terhadap jurnalis akan marak di Indonesia,”kata Mastur dalam siaran pers yang diterima BantenHits.com, Sabtu, 22 Agustus 2020.
Menurutnya, Kondisi tersebut akan merugikan bagi bangsa dan negara Indonesia. Apalagi pers merupakan pilar keempat demokrasi.
“Jika pers mati atau dibungkam maka demokrasi di Indonesia akan mati,”tuturnya.
“Saya dan jurnalis Lebak berduka atas pembunuhan wartawam media online di Mamuju Tengah. Saya harap aparat penegak hukum segera menangkap dan memberikan hukuman setimpal bagi pembunuh jurnalis,”sambungnya.
Editor: Fariz Abdullah