Pandeglang – Lembaga Pengembangan Tilawatil Al-Qur’an atau LPTQ Kabupaten Pandeglang, menggalakan program Satu Desa Satu Hafiz Al-Qur’an yang diseleksi pada akhir tahun 2019 oleh Ikatan Pendidik Alquran (IPQ) dan LPTQ.
Sekretaris LPTQ Pandeglang, Dindin Haerudin mengatakan, program tersebut untuk mengangkat marwah Pandeglang sebagai kota santri.
“Awalnya Satu desa mengusulkan 3 calon, setelah diseleksi satu desa satu Hafiz,” kata Didin saat penyerahan insentif bagi Calon Hafidz Al-Qur’an di salah satu hotel yang ada di Pandeglang, Senin, 24 Agustus 2020.
Calon Hafiz Al-Qur’an di Kabupaten Pandeglang itu mendapat insentif sebesar Rp1,2 Juta selama satu tahun. Tercatat ada 339 orang Calon Hafidz Al-quran yang mendapat insentif tersebut.
“Anggaran itu tidak seberapa, harusnya lebih dari itu. Tapi itulah kemampuan kita untuk mendong anak – anak menjadi penghapal Al-Qur’an,” tambah Bupati Pandeglang, Irna Narulita.
Menurut Irna, dengan terbentuknya satu desa satu hafidz Al-Qur’an akan menjadikan Pandeglang daerah yang selalu memegang teguh Al-Qur’an.
“Pekerjaan ini memang tidak mudah, saya harap tidak hanya pembina dan mentor saja yang berperan tapi semua orang tua untuk mencetak generasi hafidz Al-qur’an,” pungkasnya.
Editor: Fariz Abdullah