Cilegon- Belasan emak-emak di Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon mendatangi kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kota Cilegon, Senin, 31 Agustus 2020. Kedatangan mereka untuk menuntut keadilan.
Emak-emak yang didominasi warga lingkungan Penaunhan dan Kebanjiran ini merasa aneh tak pernah mendapatkan bansos Covid-19 sejak tahap pertama.
“Sejak pertama kali pas pemerintah kasih bantuan kami sama sekali belum mendapatkan bantuan baik berbentuk uang ataupun sembako. Yang dari pusat tidak dapet, dari provinsi juga tidak dapet,”kata Nurlela salah satu warga saat dikonfirmasi awak media.
Nurlela menyesalkan sikap pemerintah yang belum jeli melihat masih terdapat warga yang saat ini belum menerima bantuan, meskipun warga sebelumnya telah menyerahkan bukti adminitrasi seperti kartu keluarga kepada RT setempat.
“Tetangga yang lain mah pada dapet pak, ada yang lima ada yang empat, ada tetangga yang udah punya mobil malah dapet yang dapet itu lagi itu lagi. Masa yang kaya saya yang suaminya tukang ojek tidak dapet,”keluhnya.
Sementara Kepala Dinas Sosial Ahmad Jubaedi, mengaku saat ini pelayanan di Kantor Dinsos Cilegon dihentikan sementara akibat terdapat salah seorang staf kerjanya terkonfirmasi Covid-19. Namun ia menegaskan akan menindak lanjuti keluhan warga dengan cara melakukan pengecekan data.
“Pelayanan belum maksimal masih WFH, namun kami akan meminta kembali data-data masyarakat yang belum mendapatkan untuk dilakukan pengecekan dan kami akan tindak lanjuti keluhan masyarakat,”katanya.
Editor: Fariz Abdullah