Kasus KDRT di Banten Menurun Selama Pandemi Covid-19

Date:

Kepala DP3AKKB Banten, Sitti Ma’ani Nina mengklaim kasus KDRT mengalami penurunan di tengah Pandemi. (BantenHits.com/Mursyid Arifin)

Serang- Kasus Kekerasaan Dalam Rumah Tangga (KDRT) selama pandemi Covid-19 di Provinsi Banten menurun drastis. Data terakhir dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Banten mencapai 81 kasus.

Kepala DP3AKKB Banten, Sitti Ma’ani Nina mengklaim data angka KDRT yang mencapai 81 kasus tersebut didapat pada bulan Agustus 2020. Sedangkan pada tahun 2019 angka KDRT mencapai 257 kasus.

Sementara pada 2018 lalu kasus tersebut cukup tinggi yakni mencapai 271. Namun angka itu bisa saja sewaktu-waktu berubah mengingat saat ini baru memasuki pertengahan tahun 2020.

“Kasus terhadap KDRT per bulan agustus kemarin yang kami terima sekitar 81 kasus,” ungkap Nina saat ditemui di ruangan kerjanya, KP3B, Curug, Kota Serang, 8 September 2020.

Ia mengatakan, selama ini setiap kasus yang ada di masyarakat selalu tertangani, bahkan setiap pengajuan dari pihak korban langsung dilayani sesuai dengan prosedur.

“Setiap kasus ada yang diselesaikan secara jalur hukum, ada yang diselesaikan secara kekeluargaan,” kata Nina.

Kendati demikian, Nina mengajak kepada seluruh elemen masyarakat dan para orang tua untuk tetap waspada dalam menjaga ketertiban anak di lingkungan keluarga supaya merasakan kenyamanan.

“Saya mengimbau kepada seluruh orang tua dan masyarakat harus tetap waspada,” imbuhnya.

Editor: Engkos Kosasih

Author

  • Mursyid Arifin

    Pria kelahiran Cihara, Kabupaten Lebak ini, dikenal aktif berorganisasi. Sejak sekolah hingga kuliah, jabatan strategis dalam organisasi pernah diembannya. Mursyid dikenal memiliki daya juang dan dedikasi tinggi dalam pekerjaannya.

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related