Cilegon – Ahmad Ariri (38), seorang petugas keamanan di Pelabuhan Merak tewas setelah diduga terjepit minibus Toyota HiAce yang terparkir di atas Kapal Motor Penumpang (KMP) Jatra III yang sandar di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Sabtu dini hari, 12 September 2020.
Wartawan BantenHits.com, Iyus Lesmana melaporkan, sebelum dinyatakan tewas, pria yang merupakan warga Lingkungan Lahar Mas, Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon ini, sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Menurut Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak, AKP Evisman, membenarkan kecelakana kerja di atas kapal milik PT ASDP Indonesia Ferry ini.
Sebelum terjepit oleh kendaraan minibus jenis Toyota HiAce dengan nomor polisi AB 7339 NB, korban yang diketahui bertugas sebagai petugas keamanan di atas kapal tengah mengatur kendaraan untuk keluar dari kapal.
“Peristiwa jam 03.00 WIB saat mobil akan keluar dari Kapal Jatra III. Kebetulan posisi mobil harus mundur dan saat bersamaan di parkir oleh security (korban) di atas kapal mungkin bagai mana sopir tersebut tergencet disaat mobil itu sedang parkir mundur,” ujarnya saat dikonfirmasi awak media.
Evisman membeberkan, mengetahui korban dalam keadaan terjepit selanjutnya sopir kendaraan yang diketahui bernama Shani (22), warga Kelurahan Metro, Lampung Selatan, langsung memberikan pertolongan.
Namun korban kemudian meninggal dunia di dalam perjalanan menuju rumah sakit sebelum mendapatkan pertolongan medis.
“Tau korban terjepit korban langsung ditolong oleh sopir sendiri di perjalanan korban meninggal dunia,” bebernya.
Untuk kepentingan penyelidikan, Evisman kembali mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan proses olah tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan identifikasi kepada korban.
Saat ini, lanjut Evisman, pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terhadap sopir kendaraan.
“Untuk luka-luka kita masih menunggu dari TIM Identifikasi Polres Cilegon, sopir dan kendaraannya berada di kantor KSKP Merak,” tandasnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
