Serang- Netty Susanti (50) wanita paruh baya asal Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang meregang nyawa usai terlibat kecelakaan lalulintas, Selasa, 15 September 2020.
Sekretaris Kelurahan Unyur, Kecamatan Kota Serang itu terlibat kecelakaan bersama dengan sang suami Asep, di depan SMK Muhammadiyah lingkungan Singandaru Kelurahan Serang Kecamatan Serang Kota serang setelah terlibat kejar-kejaran dengan kawanan penjambret.
Peristiwa itu terjadi saat Netty beserta suaminya menjadi korban jambret. Saat itu keduanya memacu kuda besi miliknya menuju rumah usai berkunjung ke rumah orang tuanya di lingkungan Benggala.
Saat melintas di TKP itulah korban diikuti oleh pelaku. Tas berisi dompet, handphone dan uang tunai tiba-tiba ditarik oleh jambret.
“Saat di tempat kejadian, Pelaku menarik tas Netty dan pelaku langsung melarikan diri,” kata Kapolsek Serang, Kompol Hadi Sucipto saat di temui di Mapolsek Serang, Rabu 16 September 2020.
Setelah itu, Kata Hadi, Korban dan suaminya mengejar pelaku, namun naas, helm suami korban saat mengejar pelaku menutupi matanya.
“Karena menutupi matanya, kendaraan yang dibawa untuk mengejar pelaku masuk ke selokan,”jelasnya.
“Saat ini kita melakukan cek TKP, untuk pelaku sendiri satu orang dan berhasil kabur, namun kita akan Melakukan pengejaran,”tambahnya.
Bedasarkan informasi yang dihimpun, kejadian penjambretan terjadi pada Selasa (15/9/2020) sekira pukul 21.00 WIB, di Jalan 45 Kaujon Kidul, di dekat MAN 1 Kota Serang. Kemudian meninggal di RSUD Dr Drajat Prawiranegara sekira pukul 12.28 WIB, Rabu (16/9/2020).
Editor: Fariz Abdullah