Serang- PDAM Tirta Albantani mencatat terdapat di wilayah di Kabupaten Serang yang masif permintaan kebutuhan airnya. Masing-masing Kecamatan Cikande dan Kibin.
Kedua wilayah itu disebut bisa membutuhkan 5-6 tanki atau setara 25 ribu liter air bersih per harinya.
Usut punya usut, masif nya permintaan air bersih itu lantaran di dua wilayah tersebut sedang berlangsung pembangunan proyek irigasi yang digarap sejak 2017 hingga saat ini.
“Tetapi, saya perlu sampaikan bahwa ada pengiriman yang masif dari PDAM Tirta Albantani ke wilayah Cikande dan Kibin. Karena, di sana sedang ada kegiatan rehabilitasi irigasi saluran air Pamarayan – Kibin oleh pihak terkait yang sampai saat ini masih berjalan,”kata Humas PDAM Tirta Albantani Kabupaten Serang, Rahmat Hidayat kepada wartawan, saat ditemui di kantornya, Kamis, 17 September 2020.
“kegiatan ini ditutup dua minggu kemudian dibuka dua bulan dan selalu begitu. Terkadang dibuka setengah bulan lalu ditutup lagi setengah bulan. Sehingga aliran air ke masyarakat dari PDAM terhambat. Karena persoalan itu, sehingga pengirimannya masif ke wilayah tersebut termasuk saat ini ditutup dari tanggal 4 – 18 September 2020,”tambahnya.
Saat disinggung bahwa PDAM Tirta Albantani saat ini lebih memprioritaskan kebutuhan proyek dibandingkan kebutuhan masyarakat, Rahmat beralasan sedang WFH.
“Masa PDAM mau nutup air, padahal kebutuhan rehabilitasi itu sesungguhnya bukan di PDAM tapi di Dinas terkait. Jadi bukan karena mementingkan kepentingan itu, ya karena itu tadi bahasanya pak kita ini sedang WFH kemudian dari pada PDAM nggak ngalirin air,” ungkapnya.
Editor: Fariz Abdullah