Serang – Memasuki musim penghujan, Badan Penanggulanan Bencana Banten (BPBD) Banten menyebut seluruh wilayah Banten rawan bencana.
Kepala BPBD Banten Nana Suryana mengatakan bencana yang sering terjadi di Banten saat musim penghujan yaitu banjir dan tanah longsor.
Pejabat yang menaungi dua Organisasi Perangakat Daerah (OPD) di Banten itu juga mengaku untuk bencana banjir diwaspadai terjadi di seluruh kabupaten kota terutama pada dataran renda seperti Tangerang Raya, Serang dan Cilegon.
“Kalau banjir hampir di seluruh kabupaten (dan) kota (di Banten). Yang rawan banjir terutama yang terlintasi oleh aliran sungai besar dan dataran rendah,” singkatnya kepada BantenHits.com melalui sambungan WhatsApp, Selasa 22 September 2020.
Sementara itu, untuk daerah yang rawan longsor pada musim penghujan terdapat di empat daerah yang ada di Tanah Jawara.
“Yang rawan longsor di Lebak, Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang dan Kota Cilegon,” ujarnya.
Sebelumya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Serang memprediksi musim hujan akan melanda Provinsi Banten mulai bulan Oktober 2020.
“Puncak musim kemarau untuk wilayah Banten terjadi pada bulan Agustus dan September 2020,” kata Kepala Bidang data dan informasi BMKG Wilayah II Sutiyono kepapda BantenHits.com, Senin 14 September 2020.
Berdasarkan informasi yang diperoleh BantenHits.com, sejumlah wilayah seperti Kabupaten Lebak dan Pandeglang beberapa hari keep belakang diguyur hujan besar. Bahkan Selasa ini sebagian wilayah Serang juga diguyur hujan.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana