Pandeglang – Pemerintah Kabupaten Pandeglang, melauncing peluncuran Bantuan Sosial Beras (BSB) untuk Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan atau KPM PKH di Pandeglang.
BSB adalah program Kementerian Sosial (Kemensos) untuk meringankan beban KPM PKH selama pandemi virus Corona atau Covid-19.
Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan, semua pihak dapat mengawal program BSB agar dapat tepat sasaran dan tidak tercederai oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Masing – masing KPM harus menerima 45 Kilogram selama tiga bulan dari Agustus, September sampai Oktober,” katanya, saat launching pendistribusian BSB di Dinsos Pandeglang, Rabu 23 September 2020.
Menurut Irna, jumlah KPM PKH di Pandeglang saat ini mencapai 76.115 KPM. Namun, di tahap pertama ini pendistribusian baru di Kecamatan Pandeglang.
“Pada tahap pertama ini 1.037 KPM dari tiga kelurahan, yaitu Pandeglang, Kabayan dan Kadomas,” jelasnya.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pandeglang, Nuriah mengaku, akan melakukan monitoring terhadap penyaluran BSB tersebut. Ia berharap, bantuan tersebut dapat tepat sasaran.
“Kami tidak punya kewenangan apapun, hanya melakukan monitoring dan evaluasi saja,” katanya.
Sementara Kepala Perum Bulog Subdivre Pandeglang – Lebak, Metha Nova Riany mengatakan, beras yang disalurkan untuk program BSB adalah hasil panen dari para petani di Kabupaten Pandeglang.
Namun beras medium program BSB ini, masih terdapat patahan dan agak kusam, hal itu kata dia, disebabkan karena mesin yang digunakan masih konvensional.
“Kita serap ini gabah petani Pandeglang, yang sudah kami serap hampir 6.000 ton gabah,” pungkasnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
