Pandeglang – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di tengah-tengah pandemi virus Corona atau Covid-19 menimbulkan banyak keresahan, adanya klaster baru Covid-19 saat pelaksanaan Pilkada.
Meski demikian, Gubernur Banten, Wahidin Halim mengaku yakin bisa mengendalikan virus tersebut dengan mengkombinasikan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) dengan Pilkada.
Hal itu dikatakan, Wahidin saat Rapat Kordinasi (Rakor) dengan Forkompimda di Banten dan Pandeglang, KPU, serta Bawaslu Pandeglang di pendopo Bupati Pandeglang, Selasa 29 September 2020.
“Kalau Pilkada berjalan lancar, Corona bisa dikendalikan, ini harapan semua dan akan kita buktikan bahwa kita bisa meng-combine, menyatukan antara program PSBB dengan Pilkada. Jadi intinya bagaimana hari ini kita berembuk untuk memikirkan hal itu,” katanya.
Menurut WH, sapaan akrab Wahidin Halim, rakor ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan penyelenggara Pemilu dalam menjalankan Pilkada Serentak 2020. Dalam rakor tersebut, WH mengingatkan agar perhelatan pesta demokrasi tahun ini bisa sejalan dengan program penanganan Covid-19.
“Ini memang menjadi tugas berat ketika bagaimana demokrasi atau kebebasan bisa dikerjasamakan dan paralelkan dengan program Corona. Ini memang tidak gampang,” ungkapnya.
Adapun dari hasil rakor tersebut, Kader Partai Demokrat ini menyebut, situasi politik di Pandeglang masih berlangsung aman dan lancar. Bahkan dia meyakini pelaksanaan Pilkada dan penanganan Covid-19 akan berjalan paralel.
“Semua masih berjalan lancar, KPU menyampaikan lancar. Dari segi pengawasan juga masih normal, landai-landai saja. Tapi saya bisa yakin bagaimana pengalaman empat tahun sebelumnya, semuanya akan berjalan lancar, paralel dengan Covid,” pungkasnya.
Editor : Engkos Kosasih