Cilegon- Sedikitnya 150 pegawai Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Cilegon menjalani rapid tes, Rabu, 30 September 2020. Tujuannya untuk mengantisipasi sebaran Covid-19 di klaster perkantoran.
Hasilnya, terdapat 2 pegawai yang dinyatakan reaktif Covid-19. Keduanya harus menjalani swab tes dan isolasi mandiri.
Kepala Dindik Kota Cilegon Ismatullah menerangkan mendapatkan kuota 180 orang, namun karena keterbatasan waktu yang bisa dirapid hanya sekira 150 orang.
“Yang tidak hadir itu bukan karena tidak mau dites, karena waktunya dibatasi sampai jam 12 siang, kalau sampai sore mungkin semuanya bisa dites,”kata Ismatullah.
“Yang reaktif hari ini sebetulnya sehat-sehat saja, staf kita sehari-hari tidak ada izin sakit, tes ini bukan berarti menegaskan kedua pegawasi positif, tapi harus swab dan melakukan isolasi mandiri,”tambahnya.
Editor: Fariz Abdullah
