Jumlah Pasien Covid-19 yang Sembuh Meningkat, Perilaku Masyarakat Jadi Kunci

Date:

images.jpeg 12
Data Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebutkan, pasien Covid-19 sembuh mengalami peningkatan. FOTO ILUSTRASI: Pasien positif Corona sembuh. (CNNIndonesia)

Jakarta – Jumlah pasien Covid-19 yang sembuh secara nasional mengalami peningkatan. DKI Jakarta menjadi wilayah yang paling tinggi tingkat kesembuhan pasiennya.

Data Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebutkan, hingga Rabu, 1 Oktober 2020, tercatat pasien sembuh secara nasional ada 214.947 kasus. Pasien sembuh bertambah sebanyak 4.510 kasus.

Peningkatan jumlah pasien positif Covid-19 sembuh di Provinsi DKI Jakarta menempati urutan pertama dari tiga provinsi terbesar bersama Sulawesi Selatan dan Jawa Barat, dengan jumlah pasien sembuh terbanyak harian per 30 September 2020 dengan 1.456 kasus dan kumulatifnya mencapai 60.231 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta dr. Widyastuti, MKM mengatakan peningkatan pasien sembuh ini berkat kerja sama masyarakat, pemerintah, dan pihak swasta dalam menerapkan perubahan perilaku masyarakat terkait memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, dan mencuci tangan pakai sabun.

“Tingkat kesembuhan tadi itu partisipasi masyarakat yang perlu dijaga tetap sehat,” ujar dr. Widyastuti melalui aplikasi zoom dalam talkshow bertema “Update Kesembuhan Covid-19: Tingkat Kesembuhan Makin Tinggi” di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (Satgas Covid-19) Gedung BNPB Jakarta pada Kamis sore, 1 Oktober 2020.

dr. Widyastuti menyatakan pemerintah DKI juga menyiapkan tiga wisma untuk menampung pasien positif Covid-19 tanpa gejala atau OTG. Selain itu pihaknya bekerjasama dengan pemerintah pusat dan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) membuka tiga hotel di Jakarta yang juga khusus pasien OTG.

“Tapi kita tidak ingin ada yang sakit lagi. Satu sisi tempatnya disiapkan, tapi perubahan perilaku tetap kita tekankan,” ujarnya.

dr. Widyastuti menekankan pihaknya berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan swasta tentang manajemen pasien. Rumah sakit yang menjadi tempat pasien dapat pembekalan khusus, termasuk psikososial. Ia menyebut pandemi ini relatif baru sehingga psikososial harus di kedepankan.

“Yang sakit yakin cepat sembuh dan keluarga ikut menjaga kondisi lingkungan, termasuk tenaga kesehatan untuk jaminan sosial,” ujarnya.

Koordinator Operasional RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Kolonel CKM dr. Stephanus Dony mengatakan seminggu ini ada penurunan walau belum signifikan. Pasien yang datang lebih banyak dari pasien dipulangkan dengan gejala ringan dan sedang.

Secara kumulatif ada 13 ribu lebih sudah sembuh dan 10 ribu lebih di atas 70 persen.

“Ini sangat berpengaruh dari pola perilaku yang diberikan,” ujarnya.

Terkait dengan Tower 8 Flat Isolasi Mandiri dokter yang bertugas sebagai Kepala Kesehatan Kodam Jaya menyebutkan sesuai keputusan pengelolaan yang semula menyatu dengan RS Darurat Covid-19 diputuskan terpisah. Tower 8 menyatu dengan manajemen hotel yang disiapkan untuk OTG.

“Perencanaan awal Tower 8 jadi satu tapi kita mengikuti kebijakan. Tapi apapun itu kita sama-sama bekerja untuk penanganan Covid-19,” ujarnya. (ADVERTORIAL)

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

    View all posts

Cek Berita dan Artikel yang lain di:

Google News

Terpopuler

Share post:

spot_img

Berita Lainnya
Related