Jalan Utama Serang Lumpuh Jadi Lautan Massa Mahasiswa yang Menolak UU Cipta Kerja

Date:

Jalan Utama di Serang Jadi Lautan Mahasiswa yang Menolak UU Cipta Kerja, Selasa 6 Oktober 2020 (BantenHits/Mahyadi)

Serang – Jalan utama di Serang, Banten, menjadi lautan massa yang menolak Undang-undang Cipta Kerja yang dissahkan DPR RI, Senin 5 Oktober 2020.

Lautan massa dari aliansi Mahasiswa se- Provinsi Banten itu mengelar aksi penolakan di depan kampus Universitas Islam (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten, Selasa 6 Oktober 2020.

“Penghiyatan untuk kekejaman yang terus-menerus dilakukan (DPR). Omnibus Law salah satu yang harus ditolak, kemarin celetuk RUU lapangan kerja,” kata seorang Mahasiswa dalam orasinya.

Adanya aksi ini membuat dua jalan dari arah pintu tol Serang timur menuju alun-alun Kota Serang diblokir oleh mahasiswa dan harus di lakukan rekayasa lalulintas oleh Satuan lalulintas (Satlantas) polres Serang Kota.

Ade Komarudin Kanit Patroli Satlantas Polres Serang Kota mengatakan, ada beberapa titik pengalihan lalulintas selama aksi mahasiswa berlangsung titik tersebut mulai dari depan pom bensin Ciceri dari serang timur diputar balik menuju stadion dan kembali bertemu di jalan utama lampu merah Ciceri.

“Sementara aksi di depan kades jalan tentu terganggu kota upaya lakukan rekayasa jalur dari timur kita arahkan masuk stadion Ciceri dan akan ketemu di jalur kota,” ujarnya kepada awak media di lokasi.

Mengantisipasi aksi sampai malam dan mengantisipasi tempat-tempat yang menjadi titik atau konsentrasi aksi mahasiswa dimalam hari.

“Aksi longmarc prediksi pasti ada, yang jelas kitta siap lakukan rekayasa jalur jika terjadi longmarc,” tungkasnya.

Sampai berita ini dipublikasi, aksi ribuan mahasiswa masih terus berjalan memadati kedua jalur jalan utama di depan kampus UIN SMH Banten.

Editor : Engkos Kosasih

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related