Warga Lebak Meninggal Mendadak di Depan Warteg Balaraja; Proses Evakuasi Pakai APD dan Disemprot Disinfektan

Date:

Petugas memakai APD saat mengevakuasi warga Lebak yang meninggal mendadak di depan Warteg Balaraja. (Istimewa)

Tangerang- Seorang pengendara motor Yamaha Xeon A 2760 OP menggegerkan warga Kampung Kosambi RT 01/03, Kelurahan/Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.

Bagaimana tidak, pria yang belakang diketahui bernama Iwan (60), warga Kampung Muhara RT 01/02, Desa/Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, ini tiba-tiba saja terkapar dan meninggal dunia tepat di depan sebuah warteg milik warga setempat. Korban, diduga mengalami sakit sebelum menghembuskan nafas terakhir.

“Betul. Kemarin (Selasa 5 Oktober 2020) ada korban meninggal dunia, jenazahnya waktu itu sudah dievakuasi ke RSUD Balaraja,” kata Kapolsek Balaraja Komisaris Polisi (Kompol) Tegus Kuslantoro saat dikonfirmasi wartawan, Rabu 6 Oktober 2020.

Informasi yang dihimpun, korban pertama kali terlihat oleh pemilik warung, Santi, saat datang sendirian menggunakan sepeda motornya. Setibanya di sana, korban mengeluh masuk angin dan minta bantuan agar dikerik.

Permintaan korban, kemudian dituruti warga lainnya, Pian. Setelah mengerik bagian punggung dan dada, korban meminta ingin beristirahat dulu di sana sembari terlentang karena mengalami kelelahan.

Beberapa saat setelah beristirahat, warga di sana curiga dengan kondisi Iwan. Betul saja, begitu mencoba untuk membangunkan korban, dia rupanya sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi tersebut.

“Setelah itu warga lapor ke petugas kami. Begitu dicek, memang betul korban sudah dinyatakan meninggal dunia di lokasi tersebut,” ujar Teguh.

Teguh menyatakan, berdasarkan keterangan dari keluarga, korban sebelumnya sering mengeluh karena mengalami penyakit diabetes dan sesak napas. Saat ini, jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan di wilayah Kabupaten Lebak.

“Sebetulnya sudah dilarang berpergian, tapi akhirnya keluarga sudah ikhlas dan mengganggap kejadian tersebut merupakan takdir. Jenazahnya juga sudah dibawa untuk dimakamkan,” tuturnya.

Editor: Fariz Abdullah

Author

  • Rifat Alhamidi

    Rifat Alhamidi memulai karir sebagai jurnalis pada sejumlah media massa di Banten. Di masa kuliahnya, pria kelahiran Pandeglang ini dikenal sebagai aktivis mahasiswa. Dia memiliki ketertarikan pada dunia sosial dan politik.

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related