Pandeglang – Budi Utama Hakim (32) korban penipuan agen penyalur Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bisa tersenyum lebar, setelah bisa pulang ke kediamanya di Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Budi diberangkatkan ke Amerika Selatan oleh salah satu perusahaan Agen diduga ilegal, pada Februari 2020 lalu untuk menjadi pelaut. Namun, saat disana korban malah dijadikan tukang sapu selama tiga bulan di Suriname.
Hal itu tidak sesuai dengan kontrak kerja yang ditandatangani korban. Sehingga korban melarikan diri dan sempat mengalami kesulitan untuk pulang ke Indonesia.
Namun, pada Senin 12 Oktober 2020, malam. Korban berhasil pulang ke Pandeglang, berkat bantuan Anggota Komisi I DPR RI, Rizki Natakusumah dan Irna Narulita yang intens meminta bantuan kepada Kementrian Luar Negeri (Kemenlu).
Anggota Komisi I DPR RI, Rizki Natakusumah mengaku, setelah mendapat informasi adanya warga Pandeglang yang menjadi korban penipuan agen penyalur. Ia langsung menghubungi Kemenlu untuk segera mengkroscek kondisi Budi di Suriname melalui Kedutaan di Suriname.
“Alhamdulillah Pak Direktur Perrlindungan WNI pada Kemenlu ini, sangat responsif dan tindakannya sangat cepat sekali, sehingga beliau langsung sampaikan bahwa Budi akan diupayakan pulang pada awal Oktober ini dan alhamdulillah hari ini sudah tiba di tanah air,” kata Rizki melalui keterangan tertulis yang diterima BantenHits.com, Senin 12 Oktober 2020.
Sebagai anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (DAPIL) Pandeglang dan Lebak, Rizki mengatakan, akan senantiasa memperjuangkan warganya yang menjadi korban para penyalur TKI ilegal atau praktik perdagangan Manusia Human Trafficking yang dilakukan oleh perusahaan nakal.
“Tentunya saya sebagai perwakilan dari warga masyarakat Kabupaten Pandeglang, yang duduk di Komisi I DPR RI maka sebisa mungkin saya akan membantu warga saya yang menjadi korban penipuan oleh agen-agen penyalur TKI Ilegal,” bebernya.
Sementara Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Kemenlu, Judha Nugraha menyampaikan, jika budi pulang ke Indonesia bersama dengan 14 TKI lainya yang berasal dari beberapa daerah, mereka tiba di Bandara Soekarno Hata pada Senin (12/10) malam.
Para TKI yang diiming-imingi menjadi Anak Buah Kapal (ABK) ini, nantinya akan menjalani karantina dan menjalani test usap di Wisma Pademangan sampai para ABK dinyatakan tidak terpapar Covid19.
“Untuk kepulangannya akan difasilitasi oleh Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) ke daerah masing-masing,” tandasnya.
Sementara, Irna Narulita yang saat ini menjalani cuti sebagai Bupati Pandeglang, karena ikut peserta Pilkada sangat bersyukur dan sangat mengapresiasi Kemenlu yang telah sama-sama bekerja keras dalam membantu memulangkan warga Pandeglang yang menjadi korban penipuan agen penyalur TKI di Suriname.
“Tentunya kami sangat bersyukur dan mengapresiasi bantuan dari kemlu, khususnya direktur pelindungan WNI, yang telah bersama-sama bekerja keras dalam membantu pemulangan warga kami di Suriname,” pungkasnya.
Editor : Engkos Kosasih
 korban penipuan agen penyalur Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bisa tersenyum lebar, setelah bisa pulang ke kediamanya di Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang, Banten.){kind=link}