Serang – Dari total sekitar 120 pengembang perumahan di Kabupaten Serang, hanya 20 sampai 30 perumahan saja yang sudah menyerahkan Fasilitas Sosial Fasilitasi Umum atau Fasos Fasum.
Hal tersebut diungkapkan Pjs Bupati Serang, Ade Ariyanto seusai penandatangan serah terima Fasos Fasum Bumi Ciruas Permai (BCP) 1 dan 2 di Desa Ranjeng, Kecamatan Ciruas kepada Pemkab Serang, Senin, 19 Oktober 2020.
Penandatangan berita acara serah terima dilakukan oleh Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Serang, Ade Ariyanto dan Direktur PT HGP, Eman Suherman, di Pendopo Bupati Serang.
Menurut Ade, saat ini pihaknya sedang melakukan verifikasi kepada 120 pengembang.
“Nanti kita buat verifikasi yang dokumen lengkap ada itu bisa kita proses, yang penting dokumennya ada,” katanya.
Ade menuturkan, untuk percepatan fasos fasum sebenarnya tanpa dibentuk satgas kolaborasi eksekutif, legislatif dan seluruh aparat kecamatan dan desa yang sudah berjalan.
“Ini kan perlu lobi lobi dari sekian (pengembang) yang dilaporkan masih ada ratusan (yang belum diserahkan) terutama yang pengembangnya hilang, kalau yang ada nggak susah,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur PT. HGP, Eman Suherman menjelaskan, fasos fasum yang diserahkan kepada Pemkab Serang meliputi sarana ibadah masjid, infrastruktur jalan, lapangan, gedung madrasah, gedung sekolah dasar (SD), tempat pemakaman umum (TPU), kantor pemasaran dan sebagainya.
“Prosesnya tidak lama, cepat hanya beberapa bulan karena memang semua (berkas) kita lengkapi. Mudah-mudahan dengan serah terima fasos fasum bermanfaat dan masyarakat semakin sejahtera,” pungkas dia.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
