Serang – Pejabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang, Nanang Saepudin meminta masyarakat tetap waspada terhadap cuaca ekstrem dampak fenomena La Nina.
Kekeringan dan hujan lebat berpotensi terjadi di wilayah Kota Serang, akibat La Nina tersebut sehingga dikhawatirkan terjadi banjir. Mengingat, drainase di Kota Serang belum memadai.
Menurut Nanang, Kota Serang sudah melakukan program secara bertahap untuk perbaikan dan pembangunan drainase namun hal ini lagi-lagi terbentur anggaran yang terbatas.
“Tapi titik-titik tertentu sudah digarap di DPUPK (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota) sudah dianggarkan,” katanya, Selasa 20 Oktober 2020.
Oleh karena itu, Nanang meminta masyarakat dan Perangkat daerah mulai Camat dan Lurah berperan aktif dalam menjaga drainase yang tersumbat akibat sampah, agar tidak terjadi banjir.
“Apapun bentuknya tidak harus pemerintah daerah tapi juga harus ada partisipasi masyarakat, banjir bukan hanya drainase saja ini mungkin prilaku masyarakat yang buang sampah sembarangan,” ujarnya.
“Kalau banjir ada BPBD perangkat kami ada Camat dan Lurah kita gerakan yang paling penting partisipasi masyarakat misalnya kali kecil-kecil tidak harus nunggu bantuan Pemerintah Daerah, masyarakat budayakan lagi budaya bersih budaya gotong royong supaya ada rasa memilikinya,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Serang Budi Rustandi mengatakan, menghadapi musim hujan ini dirinya lebih memperhatikan beberapa Sekolah Dasar (SD) yang kondisinya kurang memadai alias rusak.
“Curah hujan yang tinggi kita upayakan semampunya kita lalui ada sedikit perbaikan terkait SD yang roboh di cangkring. Lalu terkait kesehatan ada beberapa intinya normatif dengan keuangan yang ada di Kota Serang ini maksimalin jadi program unggulan semua,” tungkasnya.
Editor : Engkos Kosasih
 Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang, Nanang Saepudin meminta masyarakat tetap waspada terhadap cuaca ekstrim dampak fenomena La Nina){kind=link}