Serang – Tak bisa dipungkiri, beberapa pelabuhan di Provinsi Banten kerap menjadi jalur ‘Tikus’ peredaran gelap Narkoba. Bahkan, aparat Kepolisian beberapa kali menggagalkan penyulundupan barang haram tersebut.
Kapolda Banten, Irjen Pol Drs Fiandar memastikan telah berkomitmen untuk memperketat penjagaan di beberapa pelabuhan. Ia juga mengingatkan, agar jajaran Polres tidak kecolongan.
“Kami Kepolisian berkomitmen bersama Forkopimda Provinsi Banten mengawasi dan mencegah penyelundupan narkoba melalui pintu masuk atau pintu keluar pelabuhan dan pelabuhan yang biasa disebut pelabuhan “tikus” serta guna mencegah terjadinya aksi kejahatan lainnya masuk ke wilayah Banten,” katanya, Rabu 21 Oktober 2020.
Fiandar menjelaskan, wujud komitmen itu sudah terbukti dengan digagalkannya penyelundupan narkoba melalui jalur pelabuhan tahun ini dengan total 303 kilogram dari dua kali penyelundupan.
“Wujud komitmen Polda Banten dalam pemberantasan narkoba yakni, telah menggagalkan beberapa kali penyelundupan narkoba,” ujar Fiandar.
Fiandar berharap guna mewaspadai kembali terjadinya penyelundupan melalui pelabuhan atau tempat lainnya, Polda Banten mengajak seluruh pihak untuk berperan aktif dalam pemberantasan narkoba di Provinsi Banten
“Mari kita jaga keamanan dan ketertiban wilayah Provinsi Banten kita dari peredaran narkoba, dan untuk generasi muda dan masyarakat jangan menggunakan narkoba jauhi penggunaan barang haram tersebut,” tukasnya.
Editor : Engkos Kosasih