Lebak- Pemerintah Kabupaten Lebak masih bimbang untuk menentukan perpanjangan atau penyetopan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Alasannya, sampai saat ini daerah penyangga ibukota ini masih menunggu keputusan Gubernur Banten Wahidin Halim.
“Kami harus menunggu keputusan gubernur, karena tidak mungkin kami bisa sendiri memperpanjang atau tidak. Iya, menunggu keputusan gubernur karena menaungi kabupaten dan kota,” kata Asda III Setda Lebak, Feby Hardian kepada BantenHits, Rabu, 21 Oktober 2020.
Feby mengatakan, Pemkab Lebak telah melakukan rapat untuk mengevaluasi mengenai perkembangan kasus Covid-19 selama masa penerapan PSBB yang telah dilaksanakan 20 hari. Kata dia, salah satu catatan adalah kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan yang masih harus terus ditingkatkan.
“Selama PSBB memang tingkat kerumunan berkurang, kasus Covid juga relatif menurun. Hanya saja kami terus mengimbau masyarakat untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan, karena ini yang menjadi salah satu kunci upaya kita bersama dalam mencegah penularan Covid-19,” terang Feby.
Untuk diketahui, Gubernur Banten Wahidin Halim melalui Surat Keputusan nomor 443/Kep-241-Huk/2020 memutuskan untuk memperpanjang PSBB di Provinsi Banten. Kebijakan tersebut akan berlaku mulai 21 Oktober sampai 19 November 2020.
Hal itu dilakukan pria yang akrab disapa WH Ini sebagai salah satu upaya percepatan penanganan Covid-19 di Tanah Jawara.
Dalam surat tersebut, WH juga mewajibkan agar Pemerintan Kabupaten/Kota se Banten melaksanakan Penetapan Perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
