Lebak- Gempa bumi berkali-kali mengguncang Kabupaten Lebak, Kamis, 22 Oktober 2020. Tercatat ada 3 kali gempa yang terjadi di daerah penyangga ibukota Jakarta ini.
Berdasarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pertama kali gempa terjadi pukul 00.38 WIB dengan Magnitudi 3,7 berpusat di laut 10 km tenggara Bayah. Tiga puluh menit kemudian, gempa kembali terjadi berpusat di Bayah, namun dengan kekuatan lebih kecil 2.6 Magnitudo. Lalu gempa lebih besar 4.5 Magnitudo yang juga berpusat di Bayah terjadi pada pukul 06.50 WIB.
“Enggak lama sih hanya beberapa detik aja tapi yang pagi lebih besar sampai ada benda yang jatuh,” kata Erwin Komara Sukma warga Bayah kepada awak media.
Berkali-kali gempa yang mengguncang wilayah tersebut diakui Erwin membuat masyarakat panik hingga berhamburan keluar rumah. Mereka juga khawatir terhadap potensi terjadinya tsunami.
“Iya yang dikhawatirkan ada potensi tsunami seperti yang diberitakan itu, ucap Erwin.
Sementara Plt Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Ajis Suhendi mengaku belum menerima adanya laporan kerusakan pasca terjadinya gempa. Ia juga mengimbau untuk tetap tenang dan tidak panik.
“Belum ada laporan kerusakan, waspada boleh tapi tidak perlu panik,”katanya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
