Pandeglang – Kabupaten Pandeglang, adalah salah satu daerah di Provinsi Banten yang rawan bencana. Hampir setiap tahun, bencana alam seperti banjir dan puting beliung terjadi di Kabupaten yang terletak di ujung Pulau Jawa ini.
Bahkan pada tahun 2018, Kabupaten Pandeglang juga pernah diterjang Tsunami Selat Sunda, yang menyebabkan ratusan orang kehilangan nyawa dan ribuan orang terluka.
Meski demikian, Kabupaten Pandeglang belum memiliki Peraturan Daerah (Perda) tentang Penanggulangan Bencana. Sehingga, penanganan bencana yang dilakukan Pemkab Pandeglang belum maksimal.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang, Surya Darmawan mengakui jika Kabupaten Pandeglang belum memiliki Perda Penanggulangan Bencana.
“Ya betul brlum memiliki Perda tentang penanggulangan bencana,” kata Surya, Sabtu 24 Oktober 2020.
Surya mengatakan, Perda tersebut sangat penting sebagai dasar hukum agar anggaran dapat berpihak pada penanganan bencana.
“Perda itu penting sebagai dasar hukum, karena dengan adanya Perda lebih diberikan anggaran, penambahan personil dan jaringan-jaringan nanti di sana (Perda),” jelasnya.
Akan tetapi, mantan Camat Cikedal ini mengaku, BPBD Pandeglang tengah menyusun Rancangan Perda tersebut agar bisa dilakukan pembahasan dengan DPRD Pandeglang.
Dia juga berharap, tahun depan Kabupaten Pandeglang sudah memiliki Perda Penanggulangan Bencana.
“Kami sedang menyusun Raperda penanggulangan bencana, mudah-mudahan tahun depan sudah ada Perda nya,” pungkasnya.
Editor : Fariz Abdullah
