Serang – Wakil Wali Kota Serang Subadri Usuludin memberi peringatan untuk pengembang perumahan yang ada di ibu kota Provinsi Banten untuk segera serahkan fasos fasum alias fasilitas sosial dan fasilitas umum.
Menurut Subadri, kebanyakan perumahan di Kota Serang, asyik menjual rumah sampai lupa kewajiban membuat fasos fasum salah satunya seperti TPU (Tempat Pemakaman Umum).
Hal tersebut disampaikan Subadri saat meresmikan perumahan Bumi Banten Indah (BBI) yang berlokasi di Kecamatan Taktakan, Sabtu, 24 Oktober 2020.
“Tolong dipantau pak camat, pak lurah. Jadi saya pengen sudah ada perumahan sudah ada TPU-nya. Jangan lali (lupa) TPU-nya harus ada. Biasanya asik bikin rumah TPU-nya lupa. Ini tolong ya,” kata Subadri.
Satu tahun terakhir, sejumlah perumahan di Kota Serang menjadi langganan banjir. Hal itu terjadi ketika memasuki musim penghujan.
Subadri menyakinkan, sebelum melakukan pembangunan sudah ada tahapan terkait Andal Lalin (analisa dampak lalulintas) dan mengantispasi banjir.
“Sepanjang perumahan di Kota Serang mematuhi mengunakan dengan apa yang ditentukan oleh pemerintah Kota Serang baik itu prodak hukum daerahnya, kita sama-sama saling sinergi, mudah-mudahan bisa minimalisir,” jelasnya.
Sementara itu General Manager BBI, Andre Suhandi mengatakan, perumahan sudah menyiapkan beberapa persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah daerah seperti jalan utama dan area pemakaman.
“Kita sudah coba memenuhi persyaratan dari Pemkot slSerang seperti drainase, jalan sesuai apa yang kita perijinan sudah kita siapkan TPU seluas 1000 meter,” tutupnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
