Cilegon – Pasien COVID-19 tanpa gejala alias OTG di Kota Cilegon yang dinyatakan telah sembuh, diminta tetap menerapkan protokol kesehatan setelah menjalani isolasi mandiri di Hotel Trans Cilegon, Kelurahan Lingkungan Kalitimbang, Kelurahan Bulakan, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon.
Jika pasien tak disiplin seusai menjalani isolasi mandiri, maka tidak tertutup kemungkinan dia akan terpapar kembali COVID-19.
Demikian disampaikan Penanggung jawab Wisma Isolasi Bersama COVID-19 Kota Cilegon, dr Gunawan, Selasa, 3 November 2020.
“Untuk kambuh lagi tergantung kedisiplinan para pasien. Tidak menutup kemungkinan dapat terinfeksi lagi keluar dari sini, sehingga kita tetep imbau kepada mereka untuk melakukan isolasi mandiri selama lima hari, selalu patuhi protokol kesehatan. Mereka tidak boleh keluar selama lima hari,” bebernya.
Menurut Gunawan, sebanyak 25 dari 48 warga Kota Cilegon yang menjalani isolasi di Hotel Trans telah dipulangkan untuk melanjutkan isolasi mendiri selama lima hari sebelum beraktivitas kembali.
“Sejak Jumat (30 Oktober 2020) sebanyak 25 yang berhasil dipulangkan. Sekarang masih ada 23, rata-rata semua melakukan isolasi mandiri di hotel selama 10 hari, dan kita akan berikan surat pernyataan lepas isolasi atau lepas pemantauan,” kata Gunawan.
Sementara di tempat yang sama, T, salah seorang warga yang sebelumnya menjalani Isolasi mandiri di Hotel Trans Cilegon mengungkapkan, selama menjalani isolasi mandiri dirinya harus mengikuti aturan yang sudah ditentukan.
“Selama menjalani isolasi mandiri 10 hari setiap pagi kami menjalani kegiatan-kegiatan seperti senam pagi, berjemur peregangan dan masih banyak yang lainnya. Sementara untuk pelayanannya sendiri sangat memuaskan makan, minum dan gizi sudah terpenuhi,” tandasnya.(Advertorial)