Jadi Penyintas COVID-19, Pejabat di Kabupaten Tangerang Ini Wanti-wanti Agar Warga Disiplin Terapkan 4M

Date:

CH, penyintas COVID-19 yang merupakan pejabat di Kabupaten Tangerang (kiri) saat berbagi kisah dengan staf Dinas Kominfo Kabupaten Tangerang. CH mewanti-wanti agar warga disiplin menerapkan 4M.(Foto: tangerangkab.go.id)

Tangerang – CH, penyintas COVID-19 yang merupakan seorang pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang, mewanti-wanti agar warga disiplin menerapkan protokol kesehatan selama masa pandemi.

“COVID-19 ini berada di sekitar kita, maka kita perlu waspada untuk menyikapi ini tapi jangan terlalu berlebihan,” kata CH seperti dikutip BantenHits.com dari laman tangerangkab.go.id.

“Kita harus tetap memperhatikan protokol kesehatan, dan disiplin pribadi dalam menjaga kesehatan dengan 4M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan,” sambungnya.

CH, yang sehari-hari bertugas sebagai camat menuturkan, kedispilinan pribadi masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan merupakan hal yang paling utama.

“Jangan sampai protokol kesehatan ini diabaikan, karena COVID-19 memang benar adanya di lingkungan kita, baik di rumah, di tempat kerja dan lain sebagainya. Kita tetap harus waspada dan jangan panik,” bebernya.

CH mengisahkan, dirinya tak tahu persis kapan dan di mana awal mula terpapar COVID-19.

“Kalau tahu pastinya saya kurang tahu kapan terkena virus, yang saya tahu sering menghadiri acara ke warga dan sosialisasi penanganan COVID-19 di wilayah Kecamatan Pasar Kemis, baik tingkat desa, Kelurahan dan kegiatan yang dilakukan Ormas lainnya,” jelasnya.

“Pertama kali saya lakukan pengecekan Rapid Test, hasilnya reaktif. Lalu pengecekan kedua dengan swab test, hasilnya negatif. Dan pengecekan ketiga dengan swab test, hasilnya positif. Karena setiap ada kegiatan di Puskesmas saya seringkali hadir dalam kegiatan. Dan pada saat pengecekan swab test yang ketiga, kurang enak makan, karena terasa pahit,” lanjutnya.

Setelah pihak Puskesmas menyampaikan dirinya terkonfirmasi positif COVID-19, CH kemudian dibawa dan diisolasi di RSUD Kabupaten Tangerang.

“Tidak ada perasaan apa-apa seperti panik dan sebagainya, karena tidak merasakan gejala apapun. Hanya khawatir menularkan kepada orang terdekat terutama keluarga,” ungkapnya. (Advertorial)

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Sepanjang 3-15 April 2024, Jumlah Penumpang di Terminal Poris Plawad Mencapai 1.000 Orang Per Hari

Berita Tangerang - Sepanjang 3-15 April 2024 atau selama...

Angka Kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024 Menurun, Pelanggaran ETLE Meningkat

Berita Jakarta - Angka kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024...

Selama Libur Lebaran 2024, Petugas Kebersihan di Kota Tangerang Setiap Hari Angkut 1.800 Ton Sampah

Berita Tangerang - Selama libur Lebaran 6-15 April 2024,...