Keluar Zona Merah, Jumlah Pasien COVID-19 di Banten Menurun dan Angka Kesembuhan Meningkat

Date:

Rapid test massal di Kecamatan Carita diikuti 170 warga. Semuanya dinyatakan reaktif Covid-19. Rapid test dilakukan menyusul tiga warga di kampung ini dinyatakan positif Covid-19, satu di antaranya bahkan meninggal dunia. (BantenHits.com/ Engkos Kosasih)

Serang – Grafik penyebaran Covid-19 di Provinsi Banten mulai melandai. Meski adanya peningkatan kasus terkonfirmasi positif namun pasien COVID-19 yang dirawat mengalami penurunan.

Berdasarkan data yang diperoleh BantenHits.com dari laman infocoronaprovbanten.go.id yang diperbaharui 3 November 2020,  jumlah terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 9.586. Angka tersebut mengalami peningkatan sebanyak 88 orang dari jumlah sebelumnya.

Sementara, jumlah yang dirawat sebanyak 1.327 orang, jumlah pasien dinyatakan sembuh 7.959 dan 300 orang dinyatakan meninggal dunia.

Dari data tersebut, jumlah yang dirawat mengalami penurunan sebanyak 26 orang dibandingkan dengan tanggal 2 November 2020, sedangkan yang dinyatakan sembuh juga mengalami peningkatan sebanyak 12 orang.

Sebelumnya, Gubernur Banten, Wahidin Halim mengatakan seluruh daerah di Banten sudah keluar dari zona merah, saat ini sudah zona orange.

Menurut Wahidin, keluarnya kabupaten kota dari Zona Merah penyebaran COVID-19 itu karena masyarakat Banten sudah banyak yang sadar akan protokol kesehatan COVID-19.

“Sadar masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dengan menerapkan 3M sudah meningkat,” katanya kepada BantenHits.com tidak lama ini.

Wahidin juga mengatakan selain itu, penanganan Covid-19 yang dilakukan Provinsi Banten sangat cepat, bahkan tes swab yang dilakukan Pemprov Banten melebihi standar WHO. 

“Penanganan kita cepat, swab udah di atas standar WHO, tracking kita cepat, per hari ada 130 standar WHO 120 untuk swab itu,” ujarnya.

Meski seluruh kabupaten/ kota di Banten sudah masuk ke zona orange, Wahidin Halim menegaskan tidak ada pelonggaran Pembatasan Sosial Bersekala Besar sebelum Banten dinyatakan aman dari COVID-19.

“Enggak ada pelonggaran, kita sampai menuju lebih baik,” tukasnya.(Advertorial)

Author

  • Tolib

    Pernah menjadi tokoh mahasiswa selama kurun perkuliahan 2015-2019, pria asal Banten Selatan ini memutuskan pilihan hidup menjadi jurnalis setelah lulus kuliah. Tolib memiliki ketertarikan pada dunia kepenulisan.

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Sepanjang 3-15 April 2024, Jumlah Penumpang di Terminal Poris Plawad Mencapai 1.000 Orang Per Hari

Berita Tangerang - Sepanjang 3-15 April 2024 atau selama...

Angka Kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024 Menurun, Pelanggaran ETLE Meningkat

Berita Jakarta - Angka kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024...

Selama Libur Lebaran 2024, Petugas Kebersihan di Kota Tangerang Setiap Hari Angkut 1.800 Ton Sampah

Berita Tangerang - Selama libur Lebaran 6-15 April 2024,...