Tangerang – Sejumlah tenaga kesehatan (Nakes) yang bertugas di rumah singgah Covid-19 Hotel Yasmin, terpaksa harus menunda gajian pada bulan ini. Penyebabnya, diketahui karena anggarannya masih diperiksa oleh Inspektorat Kabupaten Tangerang.
Kondisi ini dibenarkan salah satu petugas kesehatan di Hotel Yasmin, Lexy. Kepada wartawan, ia mengaku belum menerima gaji pada bulan ini lantaran anggarannya masih dalam pemeriksaan.
“Ya, mas. Saya sama kawan-kawan di sini belum gajian ketunda karena prosedur yang harus diperiksa lebih dulu itu duitnya,”katanya, Rabu 4 November 2020.
Kendati demikian, Lexy mengaku tidak mempermasalahkan kondisi ini. Selain sudah menerima penjelasan dari Dinas Kesehatan setempat, ia juga tak keberatan dengan tugasnya merawat sejumlah pasien OTG Covid-19 di Hotel Yasmin.
“Sudah dijelaskan, jadi semua nakes di sini masih pada santai saja. Kita juga masih pada mengerti dan memaklumi dengan kondisi kalau itu duit sedang diperiksa BPK,” ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, penanggung jawab Hotel Yasmin Achmad Muchlis membantah gaji nakes tertunda selama satu bulan. Ia menyatakan bahwa pihaknya saat ini sedang memproses pencairan hak untuk garda terdepan Covid-19 tersebut.
“Tidak benar itu. Operasional kan baru sebulan lebih, tanggal 31 juga baru selesai kemarin. Saat ini sedang berproses,” kata Muchlis yang juga menjabat Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinkes Kabupaten Tangerang.
Editor: Fariz Abdullah
