Ada Predator Seks ‘Mangsa’ Dua Anak Kandung, MUI Kabupaten Tangerang Minta Dihukum Berat

Date:

Kapolresta Tangerang Kombes Pol. Ade Ary Syam  bersama Sekretaris MUI Kabupaten Serang, KH. Nur Alam (dua dari kiri) saat menunjukan barang bukti perbuatan lima tersangka predator seks perempuan dan anak saat ungkap kasus. (BantenHits.com/Rifat Alhamidi)

Tangerang – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tangerang meminta para tersangka kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak supaya dihukum dengan seberat-beratnya. Hal itu, dilakukan agar tidak ada lagi para predator yang bisa membunuh para generasi muda khususnya di wilayah Kabupaten Tangerang.

“Tentu, kami berharap para tersangka ini dihukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku di indonesia. Agar mereka jera dan tidak ada pelaku-pelaku lainnya,” kata Sekretaris MUI Kabupaten Tangerang KH.Nur Alam saat menghadiri ungkap kasus di halaman Mapolresta Tangerang, Kamis 5 November 2020.

Kepada wartawan, KH. Nur Alam mengaku prihatin dan sedih atas tindakan kelima tersangka itu. Apalagi, salah satu pelakunya secara tega menyetubuhi dua anaknya sendiri yang notabene masih berusia di bawah umur.

“Terus terang, kami miris dan merasa sedih. Kami sangat prihatin atas apa yang dilakukan para pelaku yang saat ini ada di hadapan kita, tentu ini harus jadi pelajaran bersama untuk semuanya,” ujarnya.

Pihaknya pun mengapresiasi kinerja petugas kepolisian yang telah mengungkap aksi kelima predator tersebut. Ia berharap, ke depan para orang tua bisa lebih waspada kembali dan ikut mengontrol setiap kegiatan anak-anaknya agar kejadian buruk ini tidak terulang.

“Kami berharap ini merupakan yang terakhir. Di samping pengawasan, tanamkan juga kepada keluarga kita, khususnya anak-anak kita pendidikan agama yang kuat supaya mereka bisa membedakan mana yang baik dan yang buruk,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, polisi mengamankan lima orang tersangka kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak di wilayah Kabupaten Tangerang. Mereka, ditangkap setelah mengakui aksi biadabnya pada Juli hingga September 2020.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

Author

  • Rifat Alhamidi

    Rifat Alhamidi memulai karir sebagai jurnalis pada sejumlah media massa di Banten. Di masa kuliahnya, pria kelahiran Pandeglang ini dikenal sebagai aktivis mahasiswa. Dia memiliki ketertarikan pada dunia sosial dan politik.

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...