DPRD Banten Yakin Vaksin COVID-19 Bisa Meredam Penyebaran

Date:

Ilustrasi vaksin COVID-19. (Foto: covid19.go.id)

Serang – Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banten, Furtasan Ali Yusuf meyakini, setelah vaksinasi atau suntik vaksin COVID-19 penyebaran virus bisa kendalikan.

Furtasan mengaku saat ini vaksin COVID-19 belum datang ke Tanah Jawara, sehingga masyarakat masih menunggu kedatangan vaksin itu agar virus bisa terkendalikan dan ekonomi semakin tumbuh.

Rencananya, kata Furtasan, vaksin untuk masyarakat di Banten itu berjumlah 8 juta lebih dan peruntukannya diprioritaskan untuk tenaga kesehatan, ASN, TNI dan Polri.

“Aparat yg bekerja di bidang kesehatan dan lain-lain. Jadi belum menyentuh masyakat umum. Tetap ada (untuk masyarakat) posisinya terkahir dan umurnya tertentu,” kata Furtasan kepada BantenHits.com, Jumat 6 November 2020.

Lanjut Furtasan, yang akan menerima vaksin selain dari yang telah diprioritaskan oleh pemerintah di antaranya tokoh masyarakat, tokoh agama, perangkat daerah, guru dan dosen serta penerima BPJS dan PBI dan juga masyarakat berusia 13-59 tahun.

Meski tidak seluruh masyarakat Banten akan kebagian suntik vaksin, Furtasan meyakini setelah ada vaksinasi penularannya akan semakin kecil.

“Memang tidak 100%, menurut teorinya kalau 70% sudah divaksin, maka yang lainnya kemungkinan tertular atau menularkan itu kecil sekali,” tukasnya.

Terpisah, Kepala Bidang Statistik Sosial Badan pusat statistik (BPS) Provinsi Banten Tuty Amalia mengatakan berdasarkan sensus penduduk yang dilakukan pihaknya pada tahun 2019, jumlah masyarakat Banten sebanyak 12,7 juta.

“Berdasarkan hasil proyeksi penduduk SP2010 jumlah penduduk Banten tahun 2019 sekitar 12,7 juta, saat ini sensus tahun 2020 belum selesiai pengolahan datanya,” kata Tuty Amalia kepada BantenHits.com.(Advertorial)

Author

  • Tolib

    Pernah menjadi tokoh mahasiswa selama kurun perkuliahan 2015-2019, pria asal Banten Selatan ini memutuskan pilihan hidup menjadi jurnalis setelah lulus kuliah. Tolib memiliki ketertarikan pada dunia kepenulisan.

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related