Lebak- Pemerintah Desa Sangiang Jaya, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak akan membangun sebuah stadion.
Terletak di wilayah pelosok, daerah yang dikomandoi Usep Pahlaludin ini akan membutuhkan anggaran Rp2,9 miliar untuk pembangunan stadion berkapasitas 2000 penonton.
“Memang mustahil untuk desa di pedalaman seperti Sangiang Jaya bisa mewujudkan itu, tapi kami optimis dengan ikhtiar dan doa, Allah akan memberikan jalan,” kata Usep kepada awak media, Sabtu, 11 November 2020.
Sebagai modal awal, kata Usep, pemerintah desa melalui dana desa (DD) telah mengalokasikan anggaran Rp300 juta. Dana tersebut digunakan untuk tahap awal memulai pembangunan stadion dengan panjang 110 meter dan lebar 95 meter.
“Kami sedang berupaya baik ke pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten serta dari sumber dana lain yang tentunya tidak mengikat. Sekarang baru selesai pengerjaan oleh alat berat dan penumpukan material,” ujar mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini.
Menurut Usep, stadion yang dibangun dengan menggandeng pengusaha lokal akan memberikan kenyamanan bagi masyarakat, khususnya pecinta sepakbola.
“Sepakbola sekarang ini kan sudah mulai bergerak menjadi sebuah industri yang besar. Nah, stadion ini nantinya diharapkan bisa dikelola dengan baik oleh masyarakat khususnya oleh Karang Taruna yang ke depan dari stadion ini akan menjadi pusat turnamen di Lebak, dan tentunya menjadi salah satu kontribusi pendapatan asli bagi desa,” papar Usep.
Dari Stadion Sangiang Jaya, dia berharap akan banyak melahirka bibit-bibit pemain sepakbola yang berkualitas dan menjadi bintang lapangan hijau di kancah tertinggi.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
