Angka Kecelakaan Laut di Pandeglang selama 2020 Cukup Tinggi, Rata-rata Nelayan Jadi Korban

Date:

Salah satu kapal nelayan di Kabupaten Pandeglang yang tenggelam akibat diterjang gelombang tinggi (Dok. Banten Hits)

Pandeglang – Selama Januari – November 2020, jumlah kecelakaan laut (Lakalaut) di perairan Kabupaten Pandeglang, Banten, cukup tinggi. Dari catatan Polairud Polres Pandeglang, sudah ada belasan peristiwa Lakalaut.

Kasatpolairud Polres Pandeglang, AKP Dwi Hary Bagio Winarko mengatakan, belasan Lakalaut itu rata-rata menimpa nelayan yang sedang mengambil ikan. Selain itu, ada juga wisatawan yang mengalami kecelakaan danau.

“Dari catatan kami ada 13 peristiwa, dari kecelakaan laut sampai kecelakaan danau,” kata Dwi di kantornya, Senin 9 November 2020.

Menurut Dwi, dari belasan peristiwa tersebut, ada yang berhasil terselamatkan dan ada juga yang meninggal dunia.

“Yang meninggal dunia ada sekitar 8 orang termasuk yang kecelakaan danau,” jelasnya.

Dwi menghimbau agar nelayan dapat tetap wasapada saat mencari ikan di lautan. Mengingat, kondisi cuaca saat ini sangat buruk.

“Sudah kita sampaikan ke nelayan, kita enggak bisa melarang, karena urusannya perut. Yang penting melautnya enggak terlalu jauh, karena cuacanya sedang buruk,” pungkasnya.

Editor : Darussalam Jagad Syahdana

Author

  • Engkos Kosasih

    Memulai karir jurnalistik di BantenHits.com sejak 2016. Pria kelahiran Kabupaten Pandeglang ini memiliki kecenderungan terhadap aktivitas sosial dan lingkungan hidup.

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Imbauan KASN untuk Tim Sukses Sekda Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sachrudin Yakin Si Bayi Ajaib Akan Kembali ke Masa Kejayaannya

Berita Tangerang - Kerinduan warga Kota Tangerang kepada Persikota...