Lebak- Kabar baik menghampiri masyarakat hunian sementara (Huntara) di Kecamatan Lebakgedong. Bagaimana tidak, Pemerintah Kabupaten Lebak baru saja menemukan titik terang mengenai lahan yang akan dibangun hunian tetap (Huntap).
Dari data yang diterima BantenHits.com, ada empat lokasi yang disepakati akan diusulkan untuk menjadi lokasi pembangunan Huntap. Adalah, Blok Cikantor, Desa Banjarsari, Kecamatan Lebakgedong.
Di blok tersebut terdapat empat titik yang diusulkan dengan masing-masing luasnya yakni titik pertama 15.766 M², kedua 20.049 M², ketiga 18.962 M² dan terakhir 9.899 M².
Hal itu terungkap setelah Pemerintah Kabupaten Lebak menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Kementerian Koordinator Bidang Bidang Kemaritiman dan Investasi, BNPB, Perhutani, TNGHS, Hutbun Provinsi Banten, Kementerian LHK, BPN Banten dan BPN Lebak.
“Dari hasil kesepakatan. Empat titik itu diusulkan menjadi lokasi Huntap. Mekanisme yang disepakati itu tukar menukar lahan,”kata Plt Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Ajis Suhendi kepada BantenHits, Sabtu, 14 November 2020.
“Lahan yang akan kita tukar yakni eks PT. Pertiwi Lestari di Cigemblong. BPN Banten juga sudah setuju,”tambahnya.
Kata Ajis, lahan yang diusulkan Pemerintah Kabupaten Lebak diperuntukan bagi 219 KK di Kecamatan Cigemblonf yang terdampak bencana banjir bandang dan longsor.
Lebih jauh Ajis menjelaskan rakor digelar karena surat-surat yang dilayangkan pemerintah daerah ke pemerintah pusat tak juga digubris.
“Akhirnya difasilitasi Kemenko Maves ini. Mereka mengaku siap membantu pemerintah dalam penyediaan lahan Huntap,”ucapnya.
“Mohon doanya, kita akan tempuh proses administrasi agar penyediaan lahan Huntap segera terealisasi,”sambung Pria yang juga menjabat Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Lebak ini.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
