Serang – Keluarga besar Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir (TTKKDH) menggelar peringatan milad ke-69 DPW II Kesti TTKKDH Kota/Kabupaten Serang, Sabtu, 14 November 2020.
Acara digelar di Kantor Kesti TTKKDH DPW II Kabupaten Serang, Jalan Kagungan No.23, Lontar Pos, Kelurahan Lontar Baru, Kecamatan Serang, Kota Serang.
Dalam acara tersebut, Kapolda Banten Irjen Pol. Drs. Fiandar diwakili Dirbinmas Polda Banten, Kombes Pol. Riki Yanuarfi, S.H., M.Si.
Acara juga dihadiri Wali Kota Serang, H. Syafrudin, S.Sos, M.Si; Kadispora Banten H. Deden Apriandhi Hartawan, S,STP, M.Si; Kapolres Serang Kota, AKBP. Yunus Hadith Pranoto; Waka Polres Serang Kota, Kompol Mirodin; seluruh jajaran ketua DPW II kabupaten dan kota Provinsi Banten dan seluruh cabang atau perguruan Keceran Tjimande di Provinsi Banten.
Acara milad ke-69 dan keceran keluarga besar TTKKDH tersebut sekaligus menampilkan Festival Budaya Ciri Khas Keceran Tjimande.
Di lokasi acara, Direktorat Binmas Polda Banten terlihat membagikan masker kepada seluruh tamu dan peserta.
Menurut Riki, aksi bagi-bagi masker dilakukan kepada masyarakat guna mencegah penyebaran COVID-19 di Banten.
”Hari ini saya mewakili bapak Kapolda Banten Irjen Pol Drs Fiandar untuk menghadiri kegiatan Milad ke 69 TTKKDH dan festival Keceran Tjimande, di mana kegiatan ini rutin dilakukan setahun sekali,” ujar Riki melalui keterangan tertulis Bid Humas Polda Banten.
“Dan tidak lupa kami juga membagikan masker kepada masyarakat yang datang, di mana tujuannya untuk mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah hukum Polda Banten,” sambungnya.
Rifki juga menegaskan, kedatangan dirinya ke lokasi juga sekaligus untuk menjalin silahturahmi kepada tokoh kasepuhan dan keluarga besar TTKKDH di Provinsi Banten serta Masyarakat Banten.
Menurut Riki, Polda Banten mengapresiasi atas dilaksanakannya kegiatan Milad dan Keceran keluarga besar TTKKDH tersebut.
“Polri khususnya Polda Banten mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan ini, di mana kegiatan ini merupakan bentuk menjaga dan memelihara seni budaya khas Banten,” jelasnya.
Riki Yanuarfi berharap keluarga besar TTKKDH dapat mempertahankan seni budaya Keceran Tjimande.
“Saya berharap teman-teman TTKKDH dapat mempertahankan Budaya Keceran Tjimande yang masih ada pada jaman modern ini, karena ini seni budaya yang harus dijaga. Dan juga saya berharap keluarga besar TTKKDH dapat menjaga Kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polda Banten,” harapnya.
Terkait Pandemi COVID-19, Riki Yanuarfi juga mengajak kepada keluarga besar TTKKDH untuk membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
“Di masa pandemi COVID-19, saya mengajak keluarga besar TTKKDH untuk bersama-sama memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Mari kita patuhi protokol kesehatan dimana pun kita berada. Dan ingat 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” imbaunya.
Terpisah, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan, dengan mematuhi protokol kesehatan semua pihak telah turut andil dalam membantu pemerintah.
“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar bersama-sama mematuhi protokol kesehatan, di mana dengan mematuhi protokol kesehatan kita turut andil dalam membantu pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah kita,” ucap Edy Sumardi. (Advertorial)
