Tangerang – Sejumlah komoditi hasil pertanian yang menjadi kebutuhan sehari-hari warga seperti sayur-sayuran, mampu diproduksi dari lumbung ketahanan pangan di Kampung Ledug, Kelurahan Alam Jaya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang.
Lahan pertanian tersebut merupakan lahan tidur yang kemudian disulap Polda Metro Jaya menjadi lahan pertanian produktif yang dikelola masyarakat sekitar.
Gerakan Pemanfaatan Lahan Tidur pada Program Ketahanan Pangan Polda Metro Jaya guna menunjang ekonomi masyarakat terdampak Covid-19 dilakukan Kamis, 19 November 2020.
Hadir dalam acara itu Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin; Kapolda Metro Jaya, Irjen. Pol. Drs. Nana Sudjana; Dandim 0506/Tangerang, Kolonel Inf. Bambang Hery Tugiyono; dan Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol. Sugeng Hariyanto serta jajaran Pemkot Tangerang dan TNI, Polri.
Dikutip BantenHits.com dari laman tangerangkota.go.id, Sachrudin menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Metro Jaya yang sudah membatu masyarakat Kota Tangerang dengan memberikan bantuan alat tani dan sembako yang di khususkan untuk para tani di kampung Ledug yang terdampak Covid19.
“Dengan adanya bantuan alat tani ini, semoga produktifitas para petani semakin meningkat,” ucap Sachrudin saat memberikan sambutan.
Sachrudin menjelaskan, merespon program pemerintah pusat, Pemerintah Kota Tangerang juga telah melakukan upaya dengan berbagai macam kegiatan terkait dengan program ketahanan pangan yang tersebar di tiga belas Kecamatan, guna menanggulangi dampak dari Covid-19.
“Hal ini disambut positif oleh masyarakat yang ditindaklanjuti dengan aksi berkebun, dengan memanfaatkan lahan perkarangan rumah,” jelasnya.
Selain itu, Pemerintah Kota Tangerang terus berusaha menekan penyebaran Covid-19 dengan melakukan operasi aman bersama, sekaligus sosialisasi penerapan protokol kesehatan, bersama Polri dan TNI.
Kapolda Metro Jaya, Irjen. Pol. Drs. Nana Sudjana mengatakan, Polri bersama TNI serta pemerintah daerah melakukan Gerakan Pemanfaatan Lahan yaitu memanfaatkan lahan tidur yang dijadikan lahan untuk bertani sebagai penunjang ekonomi bagi masyarakat yang terdampak Covid-19.
“Ini adalah program pemerintah, yang harus direalisasikan, untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19,” tukas Kapolda.
Sebagai informasi, luas lahan tidur yang dimanfaatkan sebesar 10 hektar, kegiatan peresmian ini sekaligus melakukan penanaman Palawija dan tanaman produktif lainnya, dibagikan juga alat pertanian untuk bercocok tanam, penyebaran puluhan ribu benih ikan nila, serta dibagikan juga 1.000 paket sembako untuk masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19.(Advertorial)