Serang – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kota Serang menerima sebanyak 10 prasarana, sarana dan utilitas (PSU) dari pengembang. Dari 10 PSU tersebut diantaranya 4 PSU perumahan, 5 PSU dari masyarakat dan 1 PSU dari PPN.
Wali Kota Serang, Syafrudin menerangkan, masuknya 10 PSU berarti menandakan adanya progres dari tahun ke tahun, dan setelah diserahkan akan menjadi tanggung jawab Pemkot Serang.
“Jadi pada tahun 2020 ini yang masuk 10 PSU termasuk TPU Kedalingan,” ujar Syafrudin kepada awak media seusai acara penyerahan prasarana, sarana dan utilitas sekaligus penandatanganan berita acara serah terima PSU antara Walikota Serang dengan pengembang dan warga perumahan pada kegiatan koordinasi penyelenggaraan pengembangan perumahan, di salah satu hotel di Kota Serang, Senin, 23 November 2020.
Politisi PAN Banten ini melanjutkan, adapun 10 PSU itu diantaranya perumahan Serang Hijau, Miyabon, Sukawana Asri dan Puri Delta Angsana.
“Di perumahan itu ada jalan, TPU, sarana pendidikan, drainase dan PJU itu yang diserahkan kepada kami,” katanya.
Sedangkan, kata Syafrudin, untuk perumahan yang belum diserahkan kepada Pemkot Serang, pihaknya berharap untuk segera diserahkan setelah pemeliharaan.
“Jika pemeliharaannya sudah beres, keadaannya sudah bagus itu baru segera serahkan kepada kami (Pemkot Serang, red) dan dari 10 PSU ini dalam keadaan baik,” imbuhnya.
Sementara Kepala DPRKP Kota Serang, Iwan Sunardi menuturkan, pihaknya sudah mencapai 30 persen dengan target tahun 2021 yakni 50 persen dari jumlah pengembang yang ada di ibu kota Provinsi Banten ini.
“Total pengembang di Kota Serang ada 152 pengembang yang ada didata kita. Saat ini kurang lebih ada 50 persen yang sudah diserahkan,” tuturnya.
“Pemeliharaan sudah tanggung jawab Kota Serang,” tambahnya.
Editor: Mursyid Arifin
