Pandeglang – Warga Kampung Pasir Waringin, Desa Rawasari, Kecamatan Cisata, Pandeglang digegerkan adanya penemuan bayi perempuan di kebun sawit, Jumat 27 November 2020.
Informasi yang dihimpun, penemuan bayi itu bermula saat seorang yang diketahui bernama Raman hendak bekerja di kebun sawit. Saat itu, dia mendengar suara tangisan.
Namun, karena Raman merasa takut ia menunggu rekannya untuk menghampiri sumber tangisan tersebut. Saat dihampiri, sumber tangisan tersebut ternyata dari bayi perempuan yang tergeletak di area perkebunan sawit.
“Raman langsung memberitahu ibu-ibu yang sedang mencuci pakaian di kali untuk membantu mengevakuasi bayi,” kata Kepala Desa Rawasari, Nana Sutisna.
Menurut Nana, saat ditemukan bayi yang diduga dibuang oleh orangtua kandungnya itu tanpa busana dan sudah dikerubungi semut dan belatung.
“Penemuan bayi sekitar pukul 06.00 WIB, kondisi bayi dalam keadaan sehat,” jelasnya.
Sementara Camat Cisata, Atang mengatakan, bayi tersebut sudah dibawa ke Puskesmas Cisata untuk diberikan perawatan medis. Dari hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan asanya kecacatan pada tubuh bayi.
“Namun, pada pucuk kepala bayi ditemukan memar merah berbentuk bulat,” tutupnya.
Editor : Darussalam Jagad Syahdana
